Jangan lupa vote and comment yaa...
╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
~ HAPPY READING ~
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝
•
•
•
≪━─━─━─━─====== • ✠ • ======─━─━─━─━≫Saat di sekolah, ternyata sudah ada Fifi yang menanti kedatangan Tanti dan juga Ernita. Namun, Tanti belum berbicara kepada Ernita mengenai bapaknya yang sakit.
Saat istirahat, Ernita ada keperluan. Sehingga, ia dipanggil ke kantor. Tinggallah Tanti dan juga Fifi yang berdua.
Tanti terlihat murung. Fifi pun menanyakan kenapa Tanti murung.
"Tan, kenapa kamu murung gitu? Nggak ceria kayak biasanya."
"Aku bingung, Fi. Bapak aku ke rumah sakit, tadi ibu yang nganter. Aku bingung nanti pulang sekolah gimana. Memang, ada makanan di rumah. Tapi, aku nggak berani kalau tidur sendiri di rumah. Karena aku juga nggak tahu ibu nanti akan menginap di rumah sakit apa langsung pulang, karena penyakit bapak parah. Sebenarnya, aku mau menginap di rumahnya Nita aja. Tapi, aku nggak enak sama dia. Aku udah sering banget bermain sama dia, mandi di rumah dia, makan di rumah dia, tapi belum pernah menginap. Aku nggak enak aja."
Nah, kesempatan bagus, nih, batin Fifi.
"Ya Allah, ternyata bapak kamu sakit? Ya udah, kamu ke rumah aku aja," ajak Fifi.
"Nggak mau, Fi. Aku nggak enak sama kamu. Lebih baik aku tidur saja di rumah tetanggaku, di rumah Mbok Anti. Dia 'kan, yang paling dekat dengan keluargaku."
"Kamu yakin, Tan?"
"Iya, yakin kok."
"Ya udah. Kalau kamu butuh apa-apa, kamu tinggal bilang aja ke aku, ya. Aku bakal bantu selagi aku bisa."
"Iya."
Tak lama kemudian, Ernita datang.
"Nit, ada urusan apa, kok lama banget?" tanya Fifi.
"Lagi bantu-bantu buat acara besok."
"Loh, emang, besok ada acara apa?"
"Udah, bentar lagi juga ada pengumuman, kok. Kalian tunggu aja."
Kring kring!
Bel pun berbunyi. Semua siswa segera berkumpul di halaman sekolah untuk mendengarkan pengumuman yang akan disampaikan oleh guru.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat siang."
"Wa'alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh, siang juga, Bu."
"Baik, langsung saja pada intinya. Kalian di sini dikumpulkan karena ada sedikit pengumuman. Besok ada acara peringatan maulid Nabi. Sehingga, kalian diharapkan datang ke sekolah memakai busana muslim serta membawa satu kota nasi, ya. Yang nantinya akan kalian tukarkan dengan nasi milik teman-teman kalian, kemudian dimakan bersama. Ada pertanyaan?"
"Tidak ada, Bu."
"Baik. Jika tidak ada yang bertanya, setelah saya bubarkan, kalian bisa segera pulang ke rumah masing-masing, dan sampaikan pengumuman ini kepada orang tua kalian."
"Baik, Bu."
"Sekian dari saya, wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, silakan bubar."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Friends [End]
Ficção AdolescenteSahabat itu datang saat dibutuhkan, bukan datang hanya saat membutuhkan saja. *** Apa yang terlintas di benak kalian, jika mendengar kata teman dan sahabat? Sepintas terlihat sama, bukan? Padahal, k...