[COMPLETED] KOOKIE'S LEG [kthxjjk]

51. Sadar dan menyesal

Setelah kejadian tidak mengenakan bersama Sonae, Taehyung kembali bergegas untuk mencari seseorang yang telah membuatnya hampir gila.

Terlepas dari Sonae ternyata membuat hati Taehyung merasa lebih yakin dengan perasaan terhadap sosok sekertarisnya. Bersama Sonae merupakan sebuah kehidupan yang penuh belenggu, terkurung, dan pastinya tidak bahagia. Persetan dengan masa lalu, bahkan sosok CEO tampan inipun sudah tidak memperdulikannya, yang dirinya pedulikan sekarang hanyalah satu orang yang telah membuatnya jatuh cinta dalam sepersekian detik dalam hidupnya.

Kalau boleh jujur, Taehyung telah merasakan getaran aneh saat pertama kali melihat sosok lelaki manis berwajah lucu dengan surai menggemaskan hadir dihadapannya, dan saat itupun Taehyung merasakan sensasi aneh dalam tubuhnya saat bersama sosok manis tersebut. Hanya saja, rasa gengsi bodoh yang terlalu tinggi sampai dirinya selalu menampik kenyataan bahwa ia seorang gay. Tidak, Kim Taehyung hanya gay dengan seseorang bernama Jeon Jungkook yang telah membuat hatinya luluh berantakan.

Lupakan perasaan Taehyung sekarang, yang lebih penting adalah misi pencarian lelaki manis tersebut. Taehyung sosok pemimpin yang berkuasa, dengan segala tindakannya ia menurunkan hampir seluruh orang-orang kepercayaannya untuk mencari Jungkook. Tapi dalam masalah ini, sosok tampan yang biasanya hanya duduk menunggu kabar dari orang-orang suruhannyapun telah turun langsung mencari seseorang manis yang selalu dipikirannya.

Setelah menghubungi Yoongi, Hoseok dan pastinya Jimin yang pada akhirnya mereka semua telah bersama di dalam mobil mewah Taehyung.

Taehyung yang sudah memegang kemudi dan menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang, lalu Hoseok yang selalu mendampingi Taehyung berada disampingnya, Yoongi dan Jimin yang berada di kursi belakang.

Hoseok dengan segala kemampuan informasi dalam bidang ITnya yang sangat cerdas mulai mengotak-ngatik alatnya untuk melacak keberadaan sang manis. Sedangkan Yoongi yang sibuk dengan pikirannya yaitu strategi apa yg harus ia lakukan saat bertemu orang-orang yang berbahaya, tidak lupa lengannya selalu bertengger manis dipinggang kekasihnya untuk menenangkan Jimin yang sedang gelisah dan khawatir akan adiknya.

"Jung, bagaimana dengan isi ponsel iblis itu apa kau sudah mengeceknya?"

Ini adalah suara Taehyung dengan nada rendahnya.

"Setelah aku mengecek ponselnya dan mencari informasi laki-laki bajingan tersebut, aku menemukan fakta bahwa ia menghubungi seseorang untuk-"

"Menjual Jungkook, ya Jungkook akan dijual aku-aku tidak akan memaafkan orang-orang keparat yang mencelakai adikku."

Suara Hoseok terhenti karena Jimin yang telah melanjutkan perkataannya. Jimin benar Jungkook akan dijual oleh seseorang yang belum diketahui dan masih dilacak keberadaannya.

Mendengar kalimat itu lagi Taehyung kembali terdiam, merasakan bibirnya kelu, dan nafasnya tercekat. Sosok tampan itu hanya meremas kemudi dengan perasaan yang kalut dan tidak dapat diartikan, maniknya mulai memerah.

"Tolong dengarkan aku, Jungkook tidak mempunyai siapapun ia adalah sosok yang lahir dari rahim seorang jalang, dan papa tirinya memperlakukan Jungkook layaknya hewan, menyiksanya, memaksa, bahkan sampai melecehkannya. Aku, aku sangat memohon kalau kau benar benar seseorang yang mencintai Jungkook jangan pernah menyakitinya lagi---"

Jimin terengah, ia hanya dapat menangis mengekuarkan semua isi hatinya selama ini.

"A-adikku, telah menanggung banyak beban berat dalam hidupnya, aku mohon lindungilah dia."