[COMPLETED] KOOKIE'S LEG [kthxjjk]

57. Pasutri candu

Detik berganti menit, sedangkan menit sudah berganti jam, dan jam sudah berganti hari.

Seorang lelaki manis bernama Jeon Jungkook semakin hari keadaannya selalu membaik, keceriaannya mulai kembali terlihat. Sungguh Jungkook adalah sosok lelaki yang sangat kuat setelah melewatkan beberapa kejadian yang sangat amat membuat hatinya terluka.

Banyak sekali rasa sakit, air mata, tangisan yang sudah sang manis lalui. Bahkan sekarang hidupnya jauh lebih bahagia dari sebelumnya, karena kehadiran sosok yang sekarang sedang mendekapnya membuat dirinya dapat mengerti artinya sebuah ketulusan.

"Sayang ayo menikah."

Kalimat itu lagi yang Jungkook dengar dari mulut sang tuan yang masih memeluknya dari belakang.

Di pagi hari yang sangat cerah, sang manis sedang berkutat di dapur untuk membuat sarapan dirinya dan sang tuan, tapi kegiatannya sudah diganggu oleh sang tuan yang sudah memeluknya erat dari belakang.
Padahal kondisi sang tuan ini masih sangat berantakan karena baru saja bangun dari tidurnya.

Lihatlah rambutnya yang berantakan dengan suara yang berat menambah kesan maskulin untuk sang tuan tampan.

"Sayang kau tidak menjawabku."

Sadarlah bahwa seorang Kim Taehyung yang otoriter kini bersikap manis hanya didepan Jungkook.

Beberapa hari yang lalu Taehyung selalu mengajak Jungkook untuk menikah tapi Jungkook selalu saja diam dan tidak menjawabnya. Taehyung takut bahwa Jungkook tidak mencintainya selama ini.

"Sayang?"

Taehyung cemas karena perasaannya sendiri yang memikirkan hal negatif tentang malaikat kecilnya ini.

Apakah Jungkook tidak mencintaiku?

Apakah Jungkook diam-diam mempunyai orang lain dibelakangku sehingga tidak mau aku ajak menikah.

Apakah jungkook----

"Daddy, kau tidak boleh berfikir negatif tentangku."

Jungkook mengucapkan kalimatnya dengan tenang, seolah ia tahu apa yang berada dalam pikiran Taehyung. Begitupun sang tuan yang terdiam karena ucapan Jungkook, seolah-olah sang manis mempunyai sihir untuk membaca pikirannya. Taehyung, mengapa menjadi sosok yang bodoh sekarang.

Taehyung terdiam, sepertinya mood paginya sudah berantakan karena sang malaikat manis yang masih berada dalam dekapannya.

"Baiklah, mungkin kau belum siap menjalani kehidupanmu dengan seseorang sepertiku."

Ucap Taehyung melonggarkan dekapannya kepada Jungkook dan hendak kembali lagi ke ranjang nyamannya.

Jungkook yang mendengar gumaman sang tuan menghentikan kegiatannya, menyimpan kembali cangkir yang akan ia gunakan untuk membuat teh hangat. Tubuhnya berbalik menghadap sang tuan, sedangkan jemari tegas sang tuan masih bertengger di pinggang rampingnya.

Jungkook tersenyum sipul saat menatap wajah sang tuan.  Membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan dan kembali mengalungkan jemarinya kepada leher Taehyung.

Sosok tampan itu terdiam melihat perlakuan sang manis, dan dirinya kembali menatap teduh manik Jungkook.

"Daddy, apakah kau tahu arti dari sebuah pernikahan?"

Jungkook mengucapkan kalimatnya untuk bertanya kepada sang tuan yang kini masih menatapnya.

Taehyung hanya terdiam menunggu kalimat lagi terluncur dari mulut seseorang di hadapannya.