Hari ini Milky sedang malas untuk beranjak dari tempat tidurnya, semalam gadis itu begadang lagi untuk melihat drama korea yang sedang tayang bulan ini, berjudul Live On yang dibintangi oleh Hwang Minhyun, oppa korea ex member wanna one itu menjadi idolanya sejak mengikuti ajang survival produce 101.Nita sudah membangunkan anak gadisnya itu berkali-kali namun tak kunjung mendapat respon, akhirnya ia membiarkan Milky tidur kembali toh masih minggu classmeeting pikir Nita.
“Pagi bunda, Milkynya udah bangun?” Tanya Dingga yang akan berangkat bersama gadis itu.
“Belum tuh, masih tidur. Kalau begadang susah banget dibanguninnya” ucap Nita sembari fokus pada masakan yang sedang dia buat untuk sarapan pagi itu.
“Aku ke atas ya bun” izin Dingga.
“Iyaa”
Dingga membuka pintu kamar gadis itu dengan pelan, hal pertama yang ia lihat seorang gadis yang meringkuk seperti seekor udang dibalik selimut bergambar oppa koreanya itu.
Tanpa pikir panjang Dingga langsung melompat ke tempat tidur yang cukup luas masih muat jika harus ditempati tiga orang dewasa sekaligus.
“Bun, Milky masih ngantuk ntaran yaa” Ucap Milky tanpa mengetahui siapa pelakunya, menarik selimut hingga atas menutupi seluruh tubuh gadis itu hingga kepala.
“Heh putri tidur, bangun udah siang inii jangan gara-gara kebanyakan tidur kamu berubah jadi putri kebo yaa” Ucap Dingga membuat Milky langsung menyibakkan selimutnya.
Menatap geram pada pelaku yang menunjukan cengiran khas laki-laki itu.
“Dinggaa!” Milky terbelalak kaget mendapati sepupunya ada didalam kamarnya.
“Morning, buruan bangun!”
Dingga menarik-narik tangan sepupunya itu untuk duduk dan segera bergegas ke kamar mandi.
“Jam berapa?” Tanya Milky dengan setengah kesadarannya.
“Udah jam 7 yaa, untung masih minggu-minggu classmeet jadi agak siangan” Dingga turun dari ranjang itu dan menuju jendela, menyibak gorden membuat cahaya matahari langsung menyorot kamar gadis itu. Lalu kembali duduk dipinggiran ranjang menilik sang sepupu yang memejamkan matanya lagi.
“Bangun Milky-ta” Dingga menggoyang tangan gdis itu dengan sedikit tarikan.
“Iyaa makanya, minggir!” Milky mendorong Dingga hingga laki-laki itu terjatuh. Lalu, melangkahkan kakinya menuju kamar mandi yang sudah tersedia dalam kamar gadis itu. Mengabaikan Dingga yang terduduk dilantai akibat dorongannya.
“Untung sepupu” Dingga kembali membaringkan tubuhnya diranjang Milky sembari menunggu gadis itu selesai bersiap. Mengeluarkan ponselnya untuk mengusir rasa bosan menunggu sang sepupu yang notabenenya berjenis kelamin perempuan jadi sudah dapat dipastikan tidak akan secepat perkiraannya jika berurusan dengan mandi apalagi jika sudah menyangkut touch up dan tetekbengeknya.
Selesai dengan ritual mandinya Milky keluar melangkahkan kaki hanya menggunakan handuk yang menutupi tubuhnya, belum sempat keluar sepenuhnya ia langsung berbalik dan menutup pintu dengan cukup keras.
“Dinggaaaaa kenapa masih dikamar Milkyyyy” teriaknya melihat sang sepupu yang masih rebahan dengan enaknya diranjang milik Milky.
“Mager turun” ucap Dingga masih betah tiduran diranjang gadis itu. Bahkan mengabaikan teriakan Milky dari dalam kamar mandi.
“Keluaaarrr ih!! Milky mau ganti bajuuu!!”
“Tinggal keluar, ganti baju apa susahnya sih Mil” Ucap Dingga santai sembari memainkan handphonenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAMMY THE SERIES (SELESAI)
Teen Fiction[MENUANGKAN İMAJİNASİ UNTUK KUBACA ULANG Dİ LAİN HARİ] [MİNAT BACA? Silakan baca, terima kasih untuk apresiasinya.💛] "Mil" "Hemmm" Jawab Milky masih setia mengelus rambut Agam. "Jangan tinggalin gue yaa" Pinta Agam. "Kenapa tiba-tiba?" "Pokoknya lo...