GAMMY 14

118 12 7
                                    

Selamat membaca.💛

_________________

“Agam” ucap Milky lirih namun, masih bisa didengar Agam, sontak membuat sepasang manusia yang seperti sedang berciuman itu menoleh.

Milky sejujurnya ingin menangis dan berlari pergi dari sana, baru tadi disekolah ia dan kekasihnya itu berbaikan sekarang sudah kejadian begini, bagaimana nasib Milky jika kedua makhluk didepannya ini terus bersama, ditambah mereka sekelas, pupus sudah harapan Milky.

“Mil gue...”

“Milk lagi nggak pengen dengar suara Agam, jadi diem”

“Emhh.. Mil...”

“Termasuk kamu” Ucap Milky juga memotong ucapan Chelsea.

Gadis itu sudah duduk di single sofa sedang menyibukkan diri dengan handphonennya untuk mengusir bayang-bayang kejadian yang baru saja dilihatnya. Lagi pula tadi disekolah ia sudah bilang pada Agam bahwa itu pernyataan maaf terakhir bukan?

“Iniii kue bolu coklat buatan mommy dan Milky jadiiii...eh ini kenapa pada diem semua?” ucap Saras sembari mebawa nampan berisi kue yang ia buat tadi.

“Waaahh, kayaknya enak mom” Ucap Milky mencoba kue yang ia buat.

Mom?’ pikir Chelsea.

“Pasti dong, siapa dulu yang buat, kita berduaaa” Ucap saras lalu melakukan tos dengan Milky, membuat gadis itu tersenyum.

Mengeyampingkan rasa sedih juga kecewanya, agar Saras tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya.
Lalu Agam?, Laki-laki itu hanya terdiam memandangi Milky, sesekali ia tersenyum sangat tipis hingga siapapun tidak akan menyadarinya. Ia tersenyum karena Milkynya tersenyum, Hebat sekali bukan Milky dalam menyembunyikan perasaannya yang mungkin saja sangat terluka yang lagi-lagi karena ulahnya.

“Agam sama Chelsea ayo dicobain dong” ucap Saras.

“Iya tante”, “Iya Mom” ucap keduanya.

“Gimana?”

“Enak tan” jawab Chelsea.

“Yaudah dilanjut makannya, ditinggal kebelakang dulu ya” Saras pamit karena ia tahu situasinya sedang tidak mendukung.

“Mom..”

“Iya Milky, ada apa?”

“Milky ikut”

“Ayoo, padahal mommy mau berkebun loh nanti seragam kamu kotor” Ucap Saras sembari merangkul Milky ke belakang rumahnya. Rencananya berhasil, ia sengaja pamit agar Milky ikut, ternyata calon mantu peka juga.

“Gam?”

“Heemmm”

“Sejak kapan Milky kenal tante Saras?”

“Lupa, lumayan lama”

“Ouuhh”

“Kok bisa manggil tante Saras Mommy juga?” Lanjut Chelsea.

“Mommy yang minta” Agam menjawab seadanya, karena jujur pikirannya sedang tidak bersama raganya. Ia bingung bagaimana jika Milky meninggalkannya, mengingat perkataan gadis itu disekolah tadi.

“Ouh”

“Lo, tumben kesini. Ngapain?”

“Gue pikir lo lagi free, ternyata lo pulang sama Milky”

“Kenapa?”

“Awalnya mau ngajak lo jalan sih, gue kangen ngabisin waktu bareng lo” Ucap Chelsea, Agam hanya sibuk dengan hpnya.

GAMMY THE SERIES (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang