GAMMY 07

202 15 24
                                    

Nggak bosen buat ngingetin, jangan lupa vote ya sebelum baca. Terima kasih.

Selamat membaca..💛

________________________________

Suara alarm membuat tidur Milky terganggu, namun seseorang yang senantiasa memeluknya tidak terusik sedikitpun. Milky berusaha meraih jam weker dinakas berniat mematikan namun pelukan di pinggangnya semakin erat.

“Deim napa Mil, ganggu banget sih” Omel Agam masih erat memeluk Milky.

“Kalau Milky ganggu lepasin pelukannya dong” Milky berusaha melepaskan namun sia-sia tenaganya tidak sebanding.

“Kalau lo lepas gue hamilin lo sekarang juga” ancam Agam.

Aachh!!” aduh Agam lalu menyibak selimutnya.

“Ngomongnya itu dijaga dong, gini-gini Milky masih suci tau” ucap Milky.

“Suci apaan orang kita tidur sekamar, ah bahkan dalam satu selimut pelukan pulaa” ucap agam berniat menjahili gadisnya.

“Hah?” Milky cengo.

“Aaaaaaaaaaaaachhhhh bundaaaaaaa Milky udah nggak suci lagiiiii Huwaaaaaaa” teriak gadis itu tiba-tiba membuat telinga Agam berdenging.

“Diem Mil, ini masih pagi” Agam membungkam Milky dengan tangannya menghentikan teriakan gadis itu.

“Emang kalau siang boleh teriak-teriak?”

“Bodo amat, gue mau mandi!” kesal Agam menghadapi Milky yang lemot itu.

“Ish Agam ih!”

Agam memasuki kamar mandi dikamar Milky, sedangkan gadis itu berjalan menuju almari pakaiannya, mengambil seragam yang digantungnya kemarin dan bergegas menuju kamar sang bunda untuk mandi.

Setelah selesai dengan ritual mandinya, Milky menuruni anak tangga lalu menuju dapur untuk membuat sarapan pagi untuk dia dan kekasihnya.

Agam datang dan langsung duduk pada kursi yang tersedia di depan pantry, laki-laki itu memandang Milky yang asyik membuat sarapan hingga tidak menyadari kehadirannya.

“Masak yang enak ya bi” Ucap Agam dengan senyum manisnya mendapati tatapan membunuh dari Milky, bukannya takut justru terlihat menggemaskan menurutnya.

“Nih makan, tapi kalau nggak mau mati mengenaskan disini ya mending pikir-pikir dulu deh” Ucap Milky sudah melahap sandwich yang ia buat dan duduk didepan Agam.

“Lo mau racunin gue?”

“Niat Milky sih gitu tadi” Ucap Milky santai dan itu membuat Agam mengurungkan niatnya untuk makan.

“Milky bercanda kok, mana mungkin Milky tega racunin Agam kalau bisa dibunuh secara langsung”

“Ck ck ck, ternyata lo sadis juga” Agam mengambil sandwich yang dibuat Milky dan malahapnya.

GAMMY THE SERIES (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang