GAMMY 46

144 10 2
                                    


Selamat membaca
💛💛💛

Milky berjalan dikoridor sendirian dengan tangan yang menggenggam sebuah skeatsbook untuk kelas yang dia ambil hari itu. Langakh Milky terhenti karena seseorang yang masih sangat dia sayangi berdiri didepannya.

“Agam” Gumam Milky yang masih bisa didengar oleh Agam.

Sebelum Agam mengucapkan kata-katanya, tiba-tiba suara teriakan dari arah belakang Milky membuat gadis itu menoleh dan membuat Agam langsung mengubah ekspesi wajahnya menjadi dingin.

“Pacaarrrr” Teriak Gava berlari menghampiri Milky, laki-laki itu tiba didekat Milky dengan napas terengah.

“Apasih pagi-pagi udah bikin kuping pengang” Omel Milky pada Gava yang menunjukan cengirannya.

“Mau kekelas bareng pacar, yuk!” Gava menggengam tangan Milky, belum menyadari kehadiran Agam yang sudah lebih dulu bersama Milky.

“Gausah pegang-pegang jugaa ih Gavaa!!” Milky menyentak tangan itu pelan.

“eh ada orang toh disini” Ucap Gava yang baru menyadari keberadaan Agam.

Sedangkan Agam hanya menatap Gava geram, berani-beraninya dia menyentuh miliknya. Kalau bukan ditempat umum sudah habis dibikin prekedel tuh si Gava sama Agam.

Milky menyadari ketidaksukaan Agam terhadap teman sejurusannya itu, ia mencoba mencairkan suasana dengan menyuruh Gava jalan lebih dulu dalam kelasnya.

“Kamu duluan aja deh, aku masih ada urusan” Milky menatap Gava mencoba memberi isyarat agar segera pergi sebelum macan jantan ngamuk.

“Percuma dong aku lari nyusulin kamu tadi, udah aku tungguin deh” Gava kekeh dengan pendiriannya.

“Pergi gak!!” Milky melotot kearah Gava membuat laki-laki itu gemas bukannya takut.

“Iyaa iyaa, pacar hati-hati okey” Gava mengacak rambut Milky lalu pergi lebih dulu untuk masuk ke dalam kelas.

Selepas perginya Gava, Agam langsung menarik Milky menuju mobilnya, mengendarai mobil itu dengan kecepatan sedang. Membuat Milky bingung akan dibawa kemana ia oleh laki-laki disampingnya itu, ditambah ia masih ada kelas pagi ini.

“Agam, kita mau kemana?” Tanya Milky takut, pasalnya terlihat jelas dari wajah Agam bahwa mood laki-laki itu masih belum membaik.

“Rumah”

Milky lebih memlih diam kali ini, enggan bertanya lagi jika Agam sudah menjawab dengan irit seperti itu. Pasrah saja lah, lalu ia mengtik kan pesan pada Gava untuk mengizinkannya seharian ini tidak mengikuti perkuliahan.

Mobil yang di kemudikan Agam itu memasuki pekarangan rumah, Milky melihat sekitar rumah itu tidak ada perubahan yang kentara disana masih sama seperti dua tahun lalu saat ia pergi.

Lalu keluarlah Saras yang sudah rapi dengan pakaiannya seperti ingin keluar, melihat itu Milky langsung keluar dan memeluk Saras erat membuat Saras terhuyung kebelakang untungnya tidak sampai jatuh.

“Kangen mommy” Ucap Milky dalam pelukannya membuat Saras kaget mendengar suara gadis itu yang juga sama ia rindukan bahkan saat tahu dari Agam bahwa calon mantunya yang ia idamkan itu harus pergi dia sempat sakit beberapa hari karena tidak ada untuk Milky, dia sedih dan kecewa pada dirinya sendiri, iya sedalam itu ikatan batin Saras pada Milky.

“Sayaangg, mommy jauh lebih rindu kamu” Bahkan dalam ucapaanya itu Saras tanpasadar menagis, ia bersyukur anak gais itu baik-baik saja.

“Kamu kapan balik?” Saras mengurai pelukan itu menangkup wajah Milky dan mencum kedua pipi gadis itu bergantian.

GAMMY THE SERIES (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang