Jangan lupa vote dan spam komen yaa....
Selamat membaca.💛
___________________________________
Saat ini Agam masih ditangani oleh dokter, sedangkan Milky gadis itu masih menangis sesenggukan karena kejadian yang ia lihat tadi. Sea datang ditelpon oleh Dewa untuk membawakan baju ganti untuk Milky karena seragamnya terkena noda darah selain itu juga untuk menenangkan gadis itu yang tidak juga berhenti menangis.
“Udah Mil, Agam pasti baik-baik aja kok” ucap Sea.
“Lo percaya sama gue, dosa Agam tuh masih banyak jadi dia bakal baik-baik aja buat bertanggungjawab sama dosa segunungnya itu” ucap Billy berusaha mencairkan suasana.
“Garing Bil candaan lo” ucap Sea.
“Siram aja biar basah” balas Billy.
“Udah, malah ribut sih” Dewa menengahi.
Beberapa saat kemudian, dokter yang menangani Agam keluar.
“Bagaimana keadaan teman saya dok?” tanya Dewa
“Untung kalian bawa kesini tepat waktu, jadi pasien tidak mengeluarkan darah yang cukup banyak”
“Dia udah sadar dok?” tanya Milky
“Sudah”
“Boleh jenguk kedalem dok?” kali ini Billy.
“Iya, Boleh tapi jangan terlalu berisik ya, kasian pasien harus banyak istirahat”
“Siap dokter!” Billy hormat.
“Mil, lo masuk duluan aja. Kita-kita ntaran” Ucap Dewa.
“Ah-ehmm, kalian dulu deh. Milky....”
“Yaudah, lo tenangin diri lo dulu” Kali ini Billy agak warasan.
“Lo yakin nggak mau masuk?” tanya Sea setelah kedua laki-laki itu memasuki ruang rawat Agam.
“Milky pengen, tapi Milky takut sama Agam”
“Kenapa gitu?”
“Soalnya tadi Milky liat dia pas berantem kayak bukan Agam yang Milky kenal, Milky khawatir tapi Milky takut. Terus Agam juga bohong sama Milky dia bilang ngerjain tugas kelompok taunya malah setor nyawa”
“Mungkin dia nggak mau liat lo kayak sekarang ini, gue tau lo kecewa tapi lo harus temuin dia karena yang dia butuhin itu lo ada disampingnya terlepas dari rasa kecewa lo”
“Jadi Milky harus masuk?”
Pertanyaan Milky hanya dijawab anggukan oleh Sea. Milky bangkit dari duduknya menuju pintu ruang rawat Agam, memegang knop pintu siap membuka tiba-tiba...
“Setan!!” teriak Milky kaget karena pintunya dibuka lebih dahulu oleh Billy dari arah dalam.
“Cakep bak malaikat gini dibilang setan”
“Malaikat maut iya!” ucap Dewa pedas.
“Mulutnya minta disekolahin” tutur Billy
“Yang ada itu mulut lo bege, mulut sama otak kok sinkron sama-sama gobloknya”
“Mending lo diem deh Dewa palsu, sekali ngomong bikin darah gue tumpah-tumpah saking tingginya”
“Masuk aja Mil, udah ditunggu” Ucap Dewa kalem.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAMMY THE SERIES (SELESAI)
Teen Fiction[MENUANGKAN İMAJİNASİ UNTUK KUBACA ULANG Dİ LAİN HARİ] [MİNAT BACA? Silakan baca, terima kasih untuk apresiasinya.💛] "Mil" "Hemmm" Jawab Milky masih setia mengelus rambut Agam. "Jangan tinggalin gue yaa" Pinta Agam. "Kenapa tiba-tiba?" "Pokoknya lo...