Agam menghampiri teman-temannya, disana juga ada Dingga dan Eric. Tatapan yang Dingga berikan cukup membuat Agam tau kalau laki-laki itu sudah mengetahui semuanya.“Kalau lo mau pukul gue sampai gue mati, silakan. Nyatanya gue emang nggak becus jagain Milky, gue cuma bisa nyakitin dia doang” Agam pasrah.
“Jujur gue emang marah dan pengen banget nonjok lo, tapi gue masih punya otak, gue yakin lo nggak akan lakuin hal menjijikan sama cewek murahan itu” Ucap Dingga.
“Thanks karena lo masih yakin sama gue” Agam terduduk dengan lesu.
“Lo nggak coba cari tau siapa dalang dibalik pengirim video itu?” tanya Eric menatap Agam iba.
“Gue udah nyuruh orang kepercayaan daddy gue buat cari tau” jawab Agam.
“Terus soal lo pelukan sama Chelsea?” kali ini Dewa yang bertanya.
“Gue nggak tau, saat gue pamit sama kalian mau ke toilet tiba-tiba Chelsea datang dan peluk gue bahkan dia cium pipi gue, dan saat gue sadar tidak jauh dari gue berdiri ada Milky yang udah nangis gara-gara itu” jelas Agam.
“Kayaknya lo dijebak deh” Ucap Billy.
“Mungkin”
“Tapi kenapa Chelsea lakuin itu sama lo?” tanya Eric.
“Karena masih terobsesi buat milikin Agam” Jawab Dewa.
“Heemm, setelah pengkhianatan yang dia berikan ke gue dulu. Gue nggak mau sekalipun deket sama dia, tapi dia kekeh buat dapetin gue lagi” Agam menambahi.
“Lo harus hati-hati mulai sekarang, seseorang yang terobsesi sama sesuatu bisa menghalalkan semua cara buat dapetin yang dia mau” Ucap Dingga.
“Hemm, Milky gimana?” tanya Agam.
“Udah sama Sea dan Juidy. Mungkin siap-siap karena mau tampil lagi dia” Jawab Dingga.
“Tampil?” Agam bingung.
“Iyaa, dia nyanyi sekali lagi tapi sendiri” jelas Dingga dan hanya diangguki oleh Agam.
“Lo habis nonjok apaan?” tanya Billy yang melihat tangan Agam membengkak bahkan berdarah.
“Tembok” jawabnya enteng.
“Begoo!!! Tembok nggak salah lo jadiin pelampiasan”
“Emang kalau itu lo, mau?” tanya Agam
“I-iyaaa enggaklah gilak!! Bisa mampus gue, lo kan kalau udah sekali nonjok suka ketagihan” Ucap Billy.
“Lo pikir apaan ketagihan” Ucap Eric.
“Itu anuu...”
“Ambigu nyet!!” ucap Dewa.
“Bagaiman penampilan barusan cukup menghiburkan, nah kali ini ada yang bakal menghibur kita lagi, langsung saja Milky Ayundaaa” teriak Mc, membuat kelima laki-laki itu menoleh ke atas panggung. Terutama Agam, ia sangat fokus menatap Milky yang sudah berganti kostum dengan gaun putih yang menambah kesan anggun gadis itu.
‘Cantik’ pikir Agam.
“Waah cantik banget yaa, jadi mau nona cantik mau membawakan lagu apa?” tanya Mc
“Mahen- Datang untuk pergi” jawab Milky.
“Dalem banget nih pasti, yang nonton jangan sampai kebawa perasaan terus nangis disini yaa, yang cerita cintanya samaa sabar-sabar aja masih ada hari esok buat tersenyum” Ucap Mc sedangkan Milky hanya tersenyum.
“baik, tanpa menunggu lama. Langsung saja Milky dengan lagu datang untuk pergi dari Mahen” teriak MC.
(musik mengalun)
KAMU SEDANG MEMBACA
GAMMY THE SERIES (SELESAI)
Teen Fiction[MENUANGKAN İMAJİNASİ UNTUK KUBACA ULANG Dİ LAİN HARİ] [MİNAT BACA? Silakan baca, terima kasih untuk apresiasinya.💛] "Mil" "Hemmm" Jawab Milky masih setia mengelus rambut Agam. "Jangan tinggalin gue yaa" Pinta Agam. "Kenapa tiba-tiba?" "Pokoknya lo...