Selamat membaca
😍😍😍“LO GILA CHEL!!!” teriak Safa lagi, melihat Milky dengan kepala yang sudah mengeluarkan darah karena dibenturkan oleh Chelsea ke sudut tiang tajam yang ada di dekat mereka.
“IYA gue gila karena Agam... dan gue baru inget kalau lo juga berusaha rebut Agam dari gue” Ucap Chelsea dengan senyum mengerikan mendekati Safa yang sudah ketakutan dengan perempuan psyco didepannya ini.
PLAKK!!
“Itu buat lo yang berusaha rebut Agam dari gue”
“Sa....fa..” liirh Milky melihat Safa yang juga disiksa dengan kesadaran yang semakin berkurang.
PLAKK!!
“Itu buat lo yang kecentilan sama Agam”
PLAKK!!!
“Dan itu buat lo yang sok jagoan ikut campur urusan gue”
“Satu lagi.... kalau gue nggak bisa dapetin Agam lo berdua juga nggak ada yang bisa dapetin Agam. So, gue bakal abisi lo berdua” Lanjut Chelsea mengeluarkan pistol dari bajunya.
“Chel sadar!! Nggak semua yang lo mau harus tercapai, nggak semua yang lo dapat bakal buat lo bahagia. Lo harus ciptain bahagia lo sendiri Chel. Gue mohon, jangan lakuin ini” Teriak Safa ditengah rasa sakitnya.
“Bullshit!! Gue nggak peduli sama ocehan lo!!” Chelsea mengarahkan pistolnya pada Milky.
Chelsea mendekat kearah Milky yang tergelak dengan bersimbah darah dilantai, menginjak tangan gadis itu hingga membuat Milky merintih dengan kesadarn yang ia miliki.
Chelsea siap menarik pelatuk pistol itu namun Safa langsung menarik tangan itu, dia baru saja menggigit tangan anak buah Chelsea dan menendang alat vitalnya.
“Gue bilang lepasss Njing!!!” Safa berusaha merebut pistol itu membuat jarak dengan Milky sedikit menjauh.
“Enggak akan sebelum gue buat mati lo berdua!!” Ucap Chelsea masih mempertahankan pistolnya, dia mendorong kuat Safa hingga gadis itu terjatuh.
“Chelsea!!!” teriak seseorang.
“Ag..am?” ucap Chelsea menoleh terkejut mendapati Agam ada disana, bahkan tidak sendirian.
“Sadar Chel, dengan cara lo yang seperti ini justru buat gue makin nggak suka sam lo” Ucap Agam mendekat dengan pelan mencoba berdamai dengan Chelsea, siapa tau gadis itu luluh dan sadar dengan perbuatannya.
“Sekalipun gue jadi baik apa lo bakal lebih milih gue Gam?” Tanya Chelsea.
Agam terdiam mencoba mencari jawaban yang tepat, dengan sesekali melihat Milky yang juga menatapnya dengan sedikit kesadaran. Jika boleh Agam memilih, ia tidak mau berada disituasi sulit seperti sekarang, melihat Milkynya terkulai dengan darah disekitarnya, ia ingin menggendong dan melarikan Milky kerumah sakit saat itu juga.
“Jawab Gam.. Apa lo bakal tetap milih gue kalau gue berubah?"
"ENGGAK KAN!!” Teriak Chelsea.
Chelsea mengarahkan Pistolnya kearah Milky lagi.
“Agaamm” Lirih Milky membuat Agam menatapnya.
Tatapan gadisnya sungguh berbeda kali ini, tidak secerah biasanya.
“Chel pliss.. Turunin pistol lo. Bahaya” Agam mendekat dengan pelan.
“Lo mendekat, dia mati!!” Teriak Chelsea membuat semua orang yang berada di ruangan itu khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAMMY THE SERIES (SELESAI)
Teen Fiction[MENUANGKAN İMAJİNASİ UNTUK KUBACA ULANG Dİ LAİN HARİ] [MİNAT BACA? Silakan baca, terima kasih untuk apresiasinya.💛] "Mil" "Hemmm" Jawab Milky masih setia mengelus rambut Agam. "Jangan tinggalin gue yaa" Pinta Agam. "Kenapa tiba-tiba?" "Pokoknya lo...