GAMMY 30

125 12 0
                                    


Hari ini, pembelajaran sudah berlansung seperti biasanya setelah seminggu classmeet.

Seorang Agam masih tertidur diranjang apartemenya, padahal jam sudah menunjukan pukul 9 tepat pertanda di Hasta sedang waktunya istirahat pertama..

Suara dering dari handphone mengganggu tidurnya, sudah ia abaikan namun cukup membuat tidurnya tidak nyaman. Dengan malas ia mengangkat telfon dari teman bangsatnya itu.

“Woyy lo bolos nggak ngajak-ngajak” teriak Billy dari seberang.

“Gue mau masuk tadi tapi jiwa dan raga gue terlalu sayang sama tempat tidur” jawab Agam dengan suara serak khas bangun tidur.

Anjing bahasa lo” Ucap Billy yang sekarang sedang dikantin bersama Dewa juga Dingga serta Eric, tak lupa Milky dan kedua sahabatnya yang diajak oleh Dingga untuk bergabung satu meja bersamanya.

“Mulut nyet!!” Ucap Dewa memperingatkan diseberang sana.

“hehehe... Kelepasan” Billy unjuk gigi.

“Badan gue sakit semua njirr makanya gue bolos” Agam menjelaskan.

“Gara-gara dikeroyok kemarin?” Tanya Billy

“Kemarin masih nggak seberapa karena lo pada dateng tepat waktu, gue abis berantem kemaren”

“Sama siapa?” Tanya Dewa

“Sama oranglah pokoknya di club”

Agam ke club?” pikir Milky

“Lo ngapain kesitu, nggak ngajakin gue lagi” ucap Billy

“Pusing gue di apart, pikiran sama hati gue isinya Milky mulu” Celetuk Agam yang tidak mengetahui bahwa Milky ada bersama sahabatnya ditambah speaker ponsel itu yang di on kan agar semua mendengar perkataan Agam.

Semua yang ada dimeja itu menatap Milky sambil senyum-senyum.

“Bucin!” Ucap Dewa

“Terus kenapa bisa berantem, lo main ga bayar ya?” Ucap Billy mendapat toyoran Dingga yang tidak mau Milky otaknya terkontaminasi oleh ucapan Billy yang keleat frontal.

“Kagaklah bego, ada cewek godain gue. Guenya ogah dianya ngadu sama bapaknya kali ya kemaren marah datengin gue sama Eldan, dan saling hajar dah tuh” Cerita Agam.

“Kok ada Eldan?” tanya Dewa.

“Nggak sengaja ketemu aja, dia yang bantuin gue malah. Anterin gue balik ke apart juga, karena mabuk berat gue sama ini muka ganteng gue bonyok parah gara-gara dihajar tuh om-om kampret untung masih cakep gue”

“Masih sempetnya pede tuh orang” Ucap Dingga yang mendengar ucapan Agam.

“Weeh, ada si kuyang disitu” Teriak Agam.

“Kuyang pala lo, kenapa nggak sekalian mati aja lo kemaren daripada Cuma bonyok doang... Ach sweety sakit!!” Dingga mendapat cubitan oleh Milky karena ucapannya.

“Ada Milky juga?”

“Iyaalah, semua kumpul ini gue load-... tuuttt tuttt....”

“Anjir, dimatiin belom selesai ngomong” Ucap Billy karena diputus sepihak oleh Agam.

“Lo sih, pakai bilang ada Milky, apalagi Agam tadi sempet curhat bego!!” Ucap Eric.

“Lah iya iyaa, nggak kepikiran gue”

“Lo mana punya otak, jadi nggak bisa mikir” ucap Dewa pedas.

Setelah mendengar dari Agam sendiri tadi kalau laki-laki itu sedang sakit karena lukanya akibat berantem. Milky sama sekali tidak bisa fokus pada pembelajaran saat itu.

GAMMY THE SERIES (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang