Kisahku halaman - 3

2.8K 240 1
                                    


"Gulf .. apa aku boleh meminta nomor telepon mu?" tanya Mew saat dia mau pulang.

"Mana handphonemu ..." Mew memberikan handphonenya dan aku mengetikkan nomorku di handphonenya.

"Terima kasih Gulf, dan oh ya ... kalau besok kamu tidak ada acara, aku akan menjemputmu sekitar jam 5 sore .." Mew berkata sambil memasukkan handphone nya ke dalam saku celananya.

"Mau kemana?" tanyaku 

"Ke suatu tempat, agar kita bisa bicara banyak ..." kata Mew dengan senyumnya.

Oh Tuhaannnn jangan senyum itu lagiiii ... dengan kikuk aku berkata

"Sebetulnya besok aku ingin ke Bandung karena ada janji temu dengan orang tua V .." kataku dengan santai tapi tetap menatap matanya lekat - lekat.

"V? kekasihmu?" aku melihat Mew bertanya - tanya.

"Valentino .. sahabatku ... aku ada janji dengan orang tuanya karena kebetulan mereka berada di Bandung besok .. jadi aku menyusul mereka ke Bandung, aku tidak punya banyak waktu untuk sekedar terbang ke Lombok dan bertemu dengan papa mama .." kataku dengan jujur.

"Jam berapa kamu berangkat ke Bandung?"

"Mungkin jam 7 pagi ..."

"Boleh aku antar?" Aku kali ini mengrenyitkan mataku dan bingung dengan pertanyaannya.

"Bukankah besok kamu kerja?"

"Besok sebetulnya aku sudah tidak ada pekerjaan, hanya ingin memberikan beberapa tambahan list yang harus mereka laporkan untuk 6 bulan kedepan .."

"Seperti kataku tadi di dalam, karyawanmu lebih penting .. mereka juga orang penting dalam keluarganya .. jangan buang waktu mereka untuk kepentingan orang lain ..." kataku dengan datar.

"Aku masih bisa memberikan pesan itu via email Gulf, apa yang aku kerjakan lebih banyak berhubungan dengan data ... bukan seperti mu yang membutuhkan tenaga ..." katanya lagi dengan sambil mengeluarkan senyumnya ... yeeahhhh that goddamn hot sexy smile. 

"Kalau itu tidak merugikan orang lain ... baiklah ... jam setengah tujuh kalau bisa sudah sampai sini .." kataku dengan santai.

"Baiklah, aku akan sampai setengah tujuh besok pagi. Bye Gulf .." Mew berjalan mendekati mobilnya dan dia sempat melambaikan tangannya kearahku saat mobilnya perlahan keluar dari halaman rumah.

Aku masuk kedalam rumah dan menghabiskan malamku dengan membaca beberapa novel di perpustakaan di dalam rumah. Yaa ayah bunda tidak pernah lupa membeli novel - novel untuk mengisi perpustakaan ini agar aku betah berada di rumah.


==================


"Jadi kamu ke Bandung Gulf?" tanya ayah pagi ini saat sarapan bersama.

"Iya yah .. papa ada di Bandung hari ini .. aku membawa barang dari V untuk papa mamanya .."

"Kamu langsung pulangkan? apa ada rencana menginap?" tanya bunda 

"Aku sebenarnya ingin semalam di Bandung bun .. tapi sepertinya tidak jadi .."

"Kenapa Gulf ... baru lusa kan kamu pulang ke Kyoto?"

"Iya sih bun .. tapi Mew yang akan mengantarku ke Bandung, jadi tidak mungkin aku menghabiskan malam disana ..."

"Kenapa tidak? kalian bisa saling mengenal satu sama lain .." kata ayah

"Tidak perlu yah ... "

"Oh iya .. setelah menikah nanti .. kalian akan tinggal dimana? SF? apa Kyoto? setahu bunda Mew belum memiliki kantor cabang di Jepang .."

Nikah (TIDAK) TerpaksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang