Kisahku halaman - 34

1.6K 178 7
                                    


"Sayang .... bolehkah hari ini menemaniku?" aku bertanya pada Mew yang baru saja selesai mandi.

"Kenapa sayang? aku selalu berada di dekat kalian ..."

"Bukan itu ... aku saat ini benar - benar tidak ingin jauh darimu ... kepalaku terasa sakit ..."

"Apa lebih baik, hari ini sayang beristirahat? aku akan bilang ke Zee ..."

"Aku takut Zee akan menolaknya ..."

"Aku rasa tiddak ... aku hubungi Zee dulu ya .."

Aku mengangguk dan kembali merebahkan tubuhku di atas tempat tidur dan memejamkan kedua mataku.

"Gulf .. sayang ... bangun dulu ... " aku mendengar suara Mew dan aku membuka kedua mataku.

"Kita sarapan dulu ya sayang .. setelah itu sayang bisa tidur lagi ..." kata Mew dengan lembut dan aku hanya bisa mengangguk.

Aku dan Mew berjalan mendekat ke meja makan dan Mew membuka penutup makanannya. Saat Mew membuka penutup makanannya, aku tidak tahan dengan baunya lalu aku langsung berlari dan muntah di kamar mandi.

Mew berlari mendekatiku dan aku sunguh tidak tahan dengan bau makanan yang ada di meja makan.

"Sayang kenapa??"

"Makanannya bau sayang .. aku tidak tahan baunya ... tolong tutup lagi ..."

"Tapi sayang harus makan, habis itu minum obat .."

"Enggak mau .. aku mau tiduran aja ..."

"Sayang ...."

"MEW!!!!"

Aku bisa melihat Mew terkejut mendengar teriakanku, sejenak dia terdiam lalu berkata dengan lembut.

"Baiklah ... tapi sayang harus makan buburnya saja dulu ... baru boleh tidur ..."

Aku mengangguk dan berjalan di peluk oleh Mew sampai ke tempat tidur. Aku menyandarkan kepalaku di sandaran tempat tidur, lalu Mew mengambil bubur putih yang tadi ada di meja makan.

"Aku suapin sayang .. ini hanya bubur putih saja ..."

Aku mengangguk dan menerima suapan demi suapan yang diberikan oleh Mew. Setelah habis, aku meminum air putih dan menutup kedua mataku.

"Sayang ... diminum obat pereda nyerinya ya ..."

"Nanti saja sayang ... biarkan aku seperti ini dulu ..."

"Baiklah, aku akan makan dulu di meja makan .."

Aku hanya mengangguk dan kembali memejamkan kedua mataku setelah Mew berjalan ke meja makan.

Aku terbangun saat aku merasakan ada sesuatu yang berat didadaku. Aku membuka mataku dan melihat Max sedang tidur meletakkan kepalanya di dadaku. Aku tersenyum melihat Max dan mengelus kepala Max.

"Sayang .. sudah bangun?" tanya Mew saat masuk ke kamar dan melihatku sedang mengelus kepala Max, aku mengangguk dan tersenyum.

"Sayang mau makan? sekarang sudah jam 5 sore ..." tanya Mew dengan lembut sambil membelai wajahku.

"Mau .. boleh bubur seperti tadi pagi?"

Mew tersenyum dan mengangguk "Aku akan minta ke restoran untuk membuatkannya ..." saat Mew akan beranjak dari tempat tidur, aku menahan tangannya.

Mew melihat kearahku dan duduk kembali

"Kenapa sayang?"

"I love you Mew .."

Nikah (TIDAK) TerpaksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang