Kisah kami - 24

2K 212 3
                                    


Setelah makan bersama dan menghabiskan waktu bersama, Mew bisa merasakan kalau Gulf tulus menyayangi Bas, begitu juga dengan Bas. Mew bisa melihat kalau Bas juga menyayangi Gulf. Mew masih bertanya - tanya apa yang membuat Zee sampai berbuat buruk seperti itu pada Gulf. Apa Mew harus bertanya pada Zee? tapi apa yang harus Mew lakukan kalau Zee masih berharap pada Gulf? apa Mew akan siap menerima kalau Zee masih mencintai Gulf?

Mereka semua kembali ke kamar papa setelah Cyntia menghubungi Gulf kalau operasi papa sudah selesai dan tidak ada kendala dan juga Woon sudah sampai di Hotel dan akan ke rumah sakit sore hari setelah istirahat.

Saat membuka pintu, Gulf dan Bas masuk terlebih dulu dengan memberikan Cyntia dan mama makanan yang mereka beli sebelum masuk ke rumah sakit. Saat mereka baru saja duduk dan Mew serta Zee masih berjalan mendekati mereka, langkah Mew terhenti karena ada seseorang yang memeluknya dari belakang.

Mew dengan cepat melepas pelukan itu dan menjauh dari orang yang memeluknya, lalu terkejut saat melihatnya

"Frey ... apa yang kamu lakukan disini?" tanya Mew datar, walau ada sedikit terkejut mengingat Frey kalau kumat akan bertindak diluar normal dan nekat.

"Aku merindukanmu kak Mew ... aku tidak bisa jauh dari mu ..." Frey berusaha maju mendekati Mew, tapi dengan cekatan Cyntia berdiri diantara mereka sehingga Mew segera duduk disamping Gulf dan menggenggam tangan Gulf.

"Maaf nona .. silahkan tunggu diluar, karena kami sedang menunggu tuan Ryce kembali dari ruang operasi." kata Cyntia dengan tegas dan ramah.

"Siapa kamu! saya juga keluarga disini .." kata Frey dengan ketus

"Maaf nona, saya tidak mendapatkan informasi kalau Anda bagian dari keluarga, karena tuan Ryce hanya menginformasikan kalau beliau hanya memiliki 2 putra dan masing - masing dari mereka telah menikah."

"Aku memang bukan anak kandungnya tapi aku mengenal keluarga Ryce sejak aku kecil ... MA!!! siapa sih perempuan ini!!!" Frey berteriak ke arah mama dan mama hanya tersenyum

"Maaf Frey, dia hanya melakukan tugasnya ... mama harap kamu bisa tunggu diluar dulu ya ... kami sekeluarga akan berunding untuk kesembuhan papa ..." mama tidak beranjak dari tempat duduknya tapi Zee membalikkan tubuhnya dan melihat ke Frey

"ZEE!!!!!" Frey sekuat tenaga mendorong Cyntia dan berhasil memeluk Zee. Yang membuat Gulf dan Bas terkejut adalah Zee membalas pelukan Frey. Lalu Zee menggandeng Frey keluar dari kamar.

Gulf langsung pindah tempat duduk disebelah Bas.

"Bas ...."

"Aku gak papa Gulf .. hanya terkejut ..." Gulf mengelus punggung Bas dan Mew tersenyum melihat Gulf dan Bas.


Jam 2 siang papa diantar kembali ke ruang isolasi atas permintaan dari dokter yang mengoperasi papa tapi Zee belum juga menampakkan batang hidungnya. Bas sudah kawatir tapi Gulf selalu menenangkannya. Sambil bercanda Gulf dan mama menenangkan Bas.

"Bukannya tadi kamu bilang selama bukan aku yang memeluk Zee kamu akan baik - baik saja?" goda Gulf dan mama menambahi

"Katanya kuat .. tahan banting ..."

"Ahhh mama dan Gulf hanya menambah ku semakin tidak percaya diri ..."

"Tenang saja Bas ... Zee tidak akan termakan oleh bujuk rayu Frey ...."

"Kak Mew juga ... apa pesona kak Mew sudah mulai melemah .. sampai Frey begitu melihat Zee bisa lupa sama kak Mew?"

"Hahahaha kamu itu Bas ... lagian yang dicintai Frey itu Zee ... bukan aku ..."

Nikah (TIDAK) TerpaksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang