Kisah kami - 36

1.6K 173 5
                                    


Setelah mengecek kondisi kehamilan Gulf yang memasuki usia 4 minggu, tidak hanya Gulf dan Mew yang berbahagia, tapi Zee dan Max pun ikut berbahagia. Zee dan Max semakin akrab dan bertingkah seperti ayah dan anak pada umumnya, bahkan kadang .. kalau bercanda ... sifat kekanakan keduanya muncul dan saling merebutkan sesuatu .. alhasil satu panggilan dari Gulf membuat mereka berhenti.

"Zee ... kapan kita pulang?" tanya Gulf sambil merebahkan tubuhnya di dada Mew yang sedang berbincang dengan Zee di sofa di kamar Mew dan Gulf.

"Sebetulnya seminggu yang lalu aku sudah ingin pulang ... tapi sepertinya hanya aku dan Max yang akan pulang .... " kata Zee

"Koq gitu ..." Gulf melihat ke arah Mew dan Mew tersenyum,

"Ingat kata dokter? sayang tidak boleh bepergian jauh dengan menggunakan pesawat terbang?" Mew mencubit hidung Gulf dan Gulf menggelengkan kepalanya agar tangan Mew lepas dari hidung Gulf.

"Kalau gitu lama dong kita disini ...." kata Gulf sambil menunjukkan wajah sedihnya.

"Maafkan aku Gulf ..." kata Zee perlahan

"Huh bosan aku mendengar permintaan maafmu .... Zeeeeee .... Zeeee ...." Gulf sekarang justru mendekati Zee dan berdiri didepan Zee yang duduk tak jauh dari Mew.

"Apaaaa ...."

"Belikan aku cotton candy ...." Gulf sambil menggoyangkan tangannya dan mengeluarkan wakah yang sangat menggemaskan membuat Zee tertegun tidak percaya ...

"Zee ... Gulf berbicara padamu .. jangan terdiam terpesona padanya ..." kata Mew

"Dia Gulf kan kak Mew ??" tanya Zee sambil menunjuk ke arah Gulf

"Iya .. istriku .. siapa lagi??"

"Kenapa bisa menggemaskan seperti ini ?????" jawab Zee terpesona melihat Gulf pertama kali menunjukkan wajah seperti itu.

"Hey .... dia istriku Zee ..."

"Iyaa aku tau kak ... hanya saja ... aku tidak mengenal Gulf yang sekarang .... hahahaha ... rasanya ingin aku karungin .... aku umpetin biar gak ada yang lihat .... hahahahha"

Mew ikut tertawa mendengar kata - kata Zee

"Kalian jangan tertawa !!!!" Mew dan Zee terdiam lalu Gulf memegang tangan Zee sambil di ayun - ayunkan ..

"Zeeeee ..... aku mau cotton candy ....."

Zee kebingungan dan hanya tersenyum ... 

"Mau warna apa Gulf?"

"Jangan panggil aku Gulf ....."

"Lalu panggil apa ...."

"Emmmmmm ....." Gulf melihat ke arah Mew dan berkata ... "Maafkan aku sayang ... tapi aku mau Zee memanggilku dengan panggilan sayang ....." mata Gulf berkaca - kaca.

Mew yang sudah mendengar tentang mood orang yang sedang hamil muda ... dan terlebih lagi saat Bas hamil muda Sofia pun, Mew yang menjadi bulan - bulanannya Bas, mengerti dan tersenyum.

"Boleh ... Zee boleh memanggilmu dengan kata sayang ... dan aku akan memanggilmu dengan baby .... gimana?" 

"Kak Mew ...." Zee tidak percaya dengan ucapan Mew tapi Mew hanya tersenyum dan mengangguk pada Zee

"Yeeaayyyy ..... makasih Hubby .... Zeee ...... cotton candy ...." Gulf mulai merengek lagi pada Zee dan Zee kebingungan .. pasalnya Zee belum pernah mengalami ini ....

"Zee ... ikuti saja maunya Gulf .... memangnya kamu gak pernah ngalamin ini saat Bas hamil muda?" tanya Mew sambil menggoda, tentu saja Mew tau kalau Zee tidak pernah mengalaminya, karena setiap Bas hamil muda Zee selalu tidak perduli dan hasilnya, mama dan Mew yang menanggung semua moment ngidam Bas.

Nikah (TIDAK) TerpaksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang