Kisah kami - 31

1.7K 178 7
                                    


"Jadi ... apa jawabanmu Gulf ...." tanya Zee saat melihat Mew dan Gulf sudah duduk di sofa bersama Bas.

"Sebelum aku menjawab permintaanmu ... aku memiliki 2 hal yang harus aku katakan ..." Jawab Gulf dengan santai.

"Katakan ..." 

"Pertama ... apa yang bisa aku pegang sebagai bukti kalau kamu akan memperbaiki rumah tanggamu bersama Bas dan akan mencintai Bas dan anak - anak kalian seumur hidup kalian?" Gulf bertanya dengan tegas, sedangkan Bas hanya bisa menggeleng - gelengkan kepala sebagai tanda untuk Gulf tidak menanyakan hal itu. Bas tidak mau mendengar hal yang membuatnya kembali sakit hati.

"Hahahaha ... itu pertanyaanmu Gulf?"

"Jawab saja Zee jangan bertele - tele ..."

"Pegang janjiku ... aku akan memperbaiki rumah tanggaku dan belajar mencintai Bas dan anak -- anaknya .... janjiku itu juga sudah diketahui papa dan mama ... jadi kalian tidak perlu kawatir akan hal ini .. aku tidak akan lari kali ini ...."

"Baiklah ... yang kedua .... aku akan menemanimu selama 1 bulan .... tapi dengan syarat ...."

"Apa syaratmu Gulf ..."

"Tidak ada kontak fisik sekecil apapun ... dan yang kedua .... aku tidur sekamar berdua dengan suamiku ... dalam artian kata ... Mew .. akan ada dimanapun aku berada ..."

"Apa kamu tidak berpikir kak Mew akan sakit hati saat melihat kita berdua Gulf?"

"Seperti yang tadi Gulf bilang padamu Zee .... selama tidak ada kontak fisik ... aku masih bisa menahannya untuk 1 bulan ..."

"Oke .... tapi 2 bulan ..... "

Mew dan Gulf saling memandang dan Mew tersenyum pada Gulf. Gulf melihat ke arah Zee dan berkata ...

"Oke ... 2 bulan ... tapi ada tambahan 1 hal lagi ...."

"Apa ..."

"Max ... akan ikut kemanapun kita pergi dan akan selalu bersamamu ..."

"Anak sialan itu?"

"Hey Zee !!!! dia anakmu .. bukan anak sialan! " Gulf berteriak di depan Zee dan Mew terkejut mendengar Gulf berteriak, itu sangat menyeramkan .... raut wajah Gulf berubah menjadi raut wajah yang menakutkan ...

"Baiklah ... hanya itu kan?"

"Hanya itu ..."

"Tapi anak itu tidur denganmu Gulf .. aku tidak mau tidur berdua dengannya ..."

"Tidak .... kamu ayahnya .. dan kamu harus mulai mendekatkan diri pada Max .."

"Terserah ... kapan kita mulai pergi?"

"Zee ... papa baru keluar dari rumah sakit ..." Gulf berkata pada Zee kali ini nada Gulf sudah normal lagi.

"Kata papa lebih cepat lebih baik ..." ucap Zee lagi

"Baiklah ... Bas ... apa kamu tidak apa - apa kami pergi dengan Max?" tanya Gulf pada Bas dan Bas hanya tersenyum dan mengangguk.

"Tak apa Gulf, aku percaya padamu ... dan .... terima kasih .... terima kasih Gulf ... kak Mew ..."

Mew dan Gulf tersenyum pada Bas dan Bas mendekatkan diri memeluk Mew dan Gulf.

"Aku akan minta Paat mengurus penjemputan Max .." kata Zee sambil keluar dari kamar mereka.


"Gulf ..... kak Mew .... maafkan aku ya ... karena aku kalian jadi harus mengalami hal seperti ini ..." Bas meminta maaf setelah Zee keluar dari kamar mereka. Gulf dan Mew tersenyum lalu memandang Bas.

Nikah (TIDAK) TerpaksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang