Permata kini melanjutkan SMA nya di Jakarta, lebih tepatnya kembali ke rumah lamanya yang sudah lama ditinggalkan semenjak SD. Hanya beberapa kali saja dia ke Jakarta sebelumnya yaitu saat liburan sekolah untuk menengok kakaknya yang sudah bekerja di bank swasta di Jakarta.
Hari ini adalah hari pertama ia menginjakkan kaki di SMA barunya, SMA rekomendasi kedua orangtuanya karena dulu kakaknya juga bersekolah di sini.
Hari pertama sekolah diisi dengan informasi seluk beluk sekolah yang dilakukan oleh anak OSIS. Semua siswa baru dihimbau untuk duduk berkumpul di depan sekolah menghadap gerbang. OSIS yang bertugas sebagai MC berada di pintu masuk gerbang. Untung saja, halaman depan sekolah luas sehingga muat oleh siswa baru.
Jangan berharap di aula sekolah ya. Karena meskipun tidak ada bentakan karena sudah dilarang, para OSIS masih memiliki darah superioritas ya. Melihat junior susah itu adalah kesenangan anggota OSIS tentunya.
Dengan menduduki halaman sekolah sebagai tempat lalu lalang kendaraan dan sepatu. Seharusnya cukup membuat celana dan rok siswa baru kotor. Begitu pemikiran mereka.
Apalagi nanti kalau matahari mulai tepat di kepala, sepertinya hal itu terlihat mengasyikkan. Rugi jika ditinggalkan sedetik saja.
Anggota OSIS pun memilih berada di pintu masuk gerbang tepatnya di depan karena terlindungi oleh atap gerbang seperti halnya MC. Sebagian besar OSIS pun berada di belakang juniornya atau di bawah pohon.
Sungguh penampakan yang ironis apabila dilihat dari atas menggunakan drone.
"Hallo semuanya buat siswa-siswi baru yang cantik-cantik dan tampan-tampan ini. Pastinya pada seneng ya ketrima di sekolah ini dan tentunya nggak sabar menuntut ilmu di bawah naungan sekolah kebanggan kita ini. Apalagi kalau ketemu sama kakak tingkat yang cantik-cantik dan tampan-tampan, pasti pada semangat sekolahnya. Sebagai contoh, perkenalkan nama kakak Revan sebagai the most wanted sekolah atau yang paling tampan di sekolah ini. Iya kan kak Anggi?" Kakak tingkat yang bernama Revan selaku MC memperkenalkan diri dengan amat narsis dan semangat.
"Huuuuu, ucap semua siswa baru yang tidak setuju dengan pernyataan Revan." Karena meskipun Revan memiliki tampang yang lumayan tampan, namun masih banyak anggota OSIS lainnya yang lebih tampan. Yang jelas pernyataan Revan selaku the most wanted adalah bohong.
"Wah-wah. Ini pasti pada iri ya akan ketampanan kak Revan," ucap Revan dengan kenarsisannya.
"Hmmm. Iyain aja ya. Biar seneng. Kenalin juga ya, nama kakak, Anggi, selaku MC juga disini. Salam kenal buat semuanya." Cewek cantik di sebelah Revan memperkenalkan diri.
"Salam kenal kak Anggi," balas semua siswa baru.
Kakak cantik banget
Mau deh jadi cowok kakak
Jadi betah sekolah di sini
Kak, skincarenya apa?
Wih, calon pacar gue
Banyak siswa-siswi yang memuji kecantikan Anggi karena dari semua anggota OSIS. Kakak tingkatnya inilah yang memiliki wajah paling cantik.
"Wah kayaknya pada suka sama kak Anggi ya. Perlu kalian tahu ya, Kak Anggi ini penyandang queen di sekolah tercinta kita ini. Tapi sayang, kak Anggi udah punya pacar yang pasti itu kak Revan. Iya kan kak Anggi?" tanya Revan sambil tersenyum menggoda Anggi.
"Kak Anggi belum punya pacar kok, kak Revan bohong ya." Anggi membalas godaan Revan dengan tersenyum.
"Sakit hati abang dek." Revan mendramatisir dengan mengelus dada dengan tampang kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berlian Permata
Teen Fiction"Jangan terlalu benci nanti cinta" "Nggak akan" Musuh abadi sejak zaman SD, dipertemukan kembali di SMA. Sudah 2 tahun penyamaran Permata tidak terdeteksi Berlian. Namun tinggal satu tahun sebelum lulus, penyamarannya terbongkar. Sebab jus strawber...