09|Trial hari pertama

3.4K 604 73
                                    

Trial hari pertama

Trial hari pertama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

➖➖

"Mau kemana?" Tanya Taehyung pada Jisoo yang baru saja mendudukkan diri diatas motornya.

"Mau jalan dulu?"

Taehyung ngangguk. "Sibuk ngga?"

"Ngga sih, emangnya mau kemana?"

"Biasanya orang kalau pacaran kemana?"

Jisoo tersenyum.

"Kemana aja bisa"

"Yaudah kerumah lo aja"

"Ngga ngga" tolak gadis itu.
"Lo mau di interogasi orang rumah gue?"

Taehyung berdecak kesal. Jaehyun aja kemarin main masuk aja gitu kerumah Jisoo, masa Taehyung engga boleh?

"Jadi gue gaboleh masuk kerumah lo gitu?"

"Ga gitu. Cuma lo siap ga ditanya-tanyain sama orang rumah?
Dirumah lagi ada bokap nyokap gue, ada ade gue juga, ada kakek nenek om sama tante gue lagi kunjungan kerumah gue. Berani ga lo masuk? Yang ada di ceng-cengin lo sama keluarga gue sepanjang masa"

Taehyung terdiam sesaat. Bener juga si. Kapan-kapan ajalah.
"Yaudah jadi maunya kemana?"

Jisoo mikir agak lama dan akhirnya memutuskan salah satu dari idenya.
"Eum suka boba ngga?"

"Mm, lumayan"

"Yaudah beli boba aja"

"Hm, oke"

➖➖

Alhasil Jisoo dan Taehyung duduk disalah satu gerai boba sambil menikmati minumannya masing-masing.








"Jisoo" panggil Taehyung.

Alis Jisoo terangkat lalu mengeluarkan sedotan dari mulutnya untuk menyaut panggilan Taehyung.
"Kenapa?"

"Eum gini, tujuan kita trial-an kan biar gue bisa move on dari Jennie ke lo"

Jisoo mengangguk. "Iya trus?"

"Semisalnya gue ngga bisa suka sama lo gimana?"

Jisoo tersenyum pahit. "Yaudah berarti selesai. Emangnya mau gimana?"

Taehyung mengangguk.
Takut aja ntar Jisoo sakit sendiri kalau kayak gini. Ekspetasi cewek ini ke dia terlalu tinggi kayaknya.

"Kan gue bilangnya kalau lo ada rasa sama gue ya lanjut, tapi kalau tetap ga ada rasa yaudah selesai aja gitu, ga harus gimana gimana kok" Ucapnya sembari memalsukan senyumnya.

Taehyung mengangkat alisnya.

"Lo beneran gapapa?"

"Emangnya gue kenapa?" Jisoo mendengus terkekeh.

Taehyung menunduk. Jujur, dia ngga enak sama Jisoo kalau tetap ga bisa move on dari Jennie. Kasian aja gitu Jisoo udah ngeluarin effort gede buat dia tapi ujung-ujungnya sia-sia karena dia ngga bisa move on.




"Eh btw coba ceritain dong tentang kehidupan lo" Seru Jisoo mengalihkan topik.

"Mau denger yang mana? Cerita gue banyak"

"Yang paling penting dulu" Ucapnya sambil melipat tangan menunggu Taehyung bercerita. Selain itu Jisoo tersenyum dengan bibir yang terkulum hingga pipinya mengembung menampilkan lesung.

Taehyung terkekeh.
Jujur Jisoo tuh kelebihannya banyak kok, ga heran si Jaehyun suka.



"Gue jarang deket sama cewe. Gaada alasan yang spesifik sih, tapi takut aja gitu mereka naksir sama gue, soalnya gue gantengnya kebangetan"

"Idih pede banget? Tapi emang iya sih" Lalu perempuan itu tertawa.

"Contohnya lo kan ya?"

"Kok tau sih?" Jisoo terkekeh.

Taehyung tersenyum. Taulah, siapa sih yang gatau kalau dideketinnya dengan cara kayak gini? Mana langsung diajakin trial, ada-ada aja.

Ia menarik nafas dan melanjutkan ceritanya. "Gatau kenapa waktu dideketin cewek malah guenya yang baper sendiri padahal niat cewe itu cuma temenan sama gue"

"Jennie kan ya?"

Taehyung ngangguk.

Ga heran sih, Jennie tuh terlalu friendly. Udah cantik, lucu, anggun, swag, lawak, pengertian lagi. Ya wajar si banyak yang suka.

"Wajar aja sih.." kemudian ia kembali menyeruput minumannya. "Tapi yang ga wajar tuh waktu lo tau dia punya pacar dan lo masih berusaha bikin dia jadi milik lo"

"Gampang lo ngomong gitu" Taehyung terkekeh kecil. "Coba deh kalau lo kalau diposisi gue—"

"Pernah ko" Jawab Jisoo dengan enteng.

Taehyung terdiam memberikan Jisoo waktu untuk melanjutkan omongannya.

"Gue dulu sempat suka briel" Jisoo kembali minum sebelum melanjutkan omongannya. "Tapi ya gue tau lah briel nyamannya ke Jennie, Jennienya juga kayanya bahagia banget sama briel.

Gue mikir gini sih ya, kalau gue tetap egois, ada 3 jiwa yang bakal kehilangan kebahagiaan. Gue, Jennie, sama Briel. Gue yakin setelah gue bikin kebahagiaan mereka hancur, gue juga bakal hancur, dan yah gue gamau jadi antagonis buat temen gue sendiri.

Sedangkan yah kalau gue biarin mereka jadi berdua, mereka bahagia. Sederhana aja sih, temen gue bahagia, orang yang gue suka bahagia, gue otomatis ikut bahagia"

Lelaki itu tertegun. Ngga nyangka sih pemikiran Jisoo bisa se-positif itu.

"Anjay kece juga gue ternyata" ucapnya sembari terkekeh. Ga nyangka aja dia bisa ngomong sekece itu.

"Gue curiga minuman elo kemasukan sesuatu deh Jis sampai lo pinter gitu" candanya.

"Iya kayaknya kemasukan deh" Katanya sambil muterin sedotannya seakan benar-benar kemasukan. "Kemasukan akan cintamuu" sambung Jisoo dengan wajah tengil diujungnya.

"Lo asik parah si" Taehyung terkekeh.

"Asik banget kan? Apalagi kalau dijadiin pacar"

"Kan kita emang pacaran"

"Oh iya gue lupa. Hai pacar trial" sapa Jisoo tengil. Keduanya sampai terbahak-bahak karena candaan itu.

Taehyung tersenyum tipis diujung tawanya. Kayaknya dia harus belajar buat suka sama Jisoo juga.












➖➖


Haii, gimana kabarnya setelah baca part ini?😣

Pacar Trial [KJS-KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang