Pacar Trial [KJS-KTH]

30| Otw

Otw

➖➖

Taehyung datang-datang langsung nyempil diantara Jaehyun dan Jisoo.

Jaehyun bergidik ngeri. Sokap banget ni manusia satu, datang-datang maen rangkul aje.

"Ada aja setan ganggu ya Jis" bisik Jaehyun, tapi masih bisa didenger Taehyung.

"Elo setannya" Ngga terima Taehyung dikatain setan begitu.

"Lo" seru Jaehyun.

"Lo" balas taehyung lagi.

"Lo"

"Looooooooo"

Gadis itu melepaskan tangan Taehyung dari bahunya.

"Berisik anj" Lalu akhirnya Jisoo berjalan memisahkan diri dari mereka.

Jaehyun mendengus.
"Tuh kan. Jisoo lagi mode singa lo ganggu"

"Lo juga ganggu"

"Serah lo deh" Jaehyun cape debat. "Gue nyusul Jisoo, jangan ikut-ikut"

"Enak aja. Ga ada, Jisoo punya gue"

Jaehyun tertawa. "Punya elo?"

Taehyung tak menggubris. Kakinya ingin segera melangkah untuk menyusul.

"Eittt, bentar dulu" Jaehyun menarik kerahnya. "Yakin Jisoo mau sama lo?"

Taehyung tidak menjawab. Ia melepaskan kasar tangan Jaehyun dari kerahnya. Pertanyaan tersebut membuat kepercayaan dirinya semakin menipis.

"Yang ngejar Jisoo bukan cuma lo sama gue, Tae" ucap Jaehyun dengan kekehan diujung kalimatnya.

Taehyung mengepalkan tangannya. Ia
Ia menggeretakan giginya. Tangannya ingin sekali meninju wajah lelaki didepannya ini.

"Eit, santai dulu. Usaha yang bener makanya. Udah ditaksir sama Jisoo-nya, eh malah nyakitin. Yang bego siapa?" Jaehyun terkekeh dan pergi dari sana.

➖➖

Lonceng pulang baru aja bunyi 2 menit yang lalu, tapi Taehyung langsung ngibirit ke kelas Jisoo. Pokoknya hari ini dia harus pulang bareng Jisoo, harus. Jangan sampai keduluan Jaehyun, apalagi cowo lain.

Dan waktu dia udah nyampe di kelas Jisoo, gadis itu terlihat sedang berbincang dengan Jaehyun.

Langsung aja dia nyempil diantara mereka. "Jisooyaa"

Jisoo memutar bola matanya. "Apa lagi?"

"Balik bareng gue ya?"

"Nggak, makasih"

"Kok gitu?"

"Gue lagi males sama lo"

Taehyung jadi bingung, Jisoo kenapa? Dia ngga ngelakuin apa-apa perasaan.

Jaehyun menahan tawanya. Balik bareng gue kan Jis?"

"Gue juga males sama lo"

Giliran Taehyung yang nahan tawanya.

"Jangan nyusul gue" peringatnya.

"Kok" Taehyung baru saja ingin menyusul, tapi Jaehyun langsung nahan tangannya. "Lagi pms, jangan diganggu"

Taehyung mengangguk mengerti.
Yah, gagal lagi dia balik bareng Jisoo.

➖➖

Jisoo dirumah uring-uringan. Seharian ini ngga mood. Jennie yang daritadi baring disamping dia aja ga digubris.

"Jis"

"Hm"

"Hm hm hm mulu, gue balik nih"

"Jangan!" tahannya sambil melotot.

Jennie berdecak sebal. "Kenapa si?"

"Gapapa"

"Gapapa gapapa apaan anjir"

"Ya gapapa"

Jennie menghela nafas. "Pms ya lo?"

Jisoo ngangguk.

"Dih pantes ngeselin"

Jisoo diam aja. Ia kemudian menelisik Jennie dari atas sampai bawah.

"Ah elah, lo make baju dari Taehyung lagi. Males ah, sana lo"

Jennie nyengir. "Cakep Jis, sayang kalau dibuang"

"Iya cakep si cakep" gue yang makan ati Jen.

"Hehehe maaf ya, jangan ngambek dong. Ga bakal direbut juga Taehyungnya"

"Ambil aja kali. Bukan siapa-siapa gue juga" ucapnya dengan nada kesal.

"Ih ko gitu? Iya Jisoo maaf, ga dipake lagi kok bajunya"

Jisoo kembali merebahkan badannya.

"Lo ngambek ya sama gue?" tanya Jennie.

"Ngga ah b aja"

"Eleh, b aja b aja"

"Memang b aja"

➖➖

Jisoo menghela nafas. Dia mager tapi gabut. Jennie udah pulang, jadi ga ada yang bisa diajak ngomong lagi. Orang rumah juga pada pergi.

Gadis itupun memeriksa pesan dari WhatsApp-nya.

Ramai banget, males balasnya.

Nama Taehyung tertera di layar handphonenya. Lelaki itu baru saja menghubunginya.

Tanpa berlama-lama lagi, Jisoo menerima panggilan tersebut.

"Halo? Kenapa?"

"Malam"

"Ya, malam. Kenapa?"

"Boleh kerumah lo ngga?"

"Nggak"

"Gue bawain sesuatu deh"

Jisoo mengangkat alisnya.

"Apa?"

"Eumm.. pisang keju? Tambah ayam juga, mau gak?"

Duh laper lagi.
"Yaudah sini"

"Ehe, oke otw ya cantik"

➖➖