26|Ayo ketemu

3.6K 624 193
                                    

Ayo ketemu

Ayo ketemu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

➖➖

Jaehyun menghembuskan nafasnya.

"Jisoo" panggil dia.

"Iya?" Gadis itu menengadahkan kepalanya menghadap Jaehyun.

"Lo punya ga si perasaan ke gue?"

Jisoo kembali menundukkan kepalanya. "Gue? Eum.... sedikit?" mungkin. Jujur, dia sendiri aja masih bingung sama perasaannya.

"Sedikit?" tanya Jaehyun. Jisoo mengangguk dengan ragu.
"Berarti besaran rasa buat Taehyung kan?" tanyanya sambil tersenyum tipis.

"Jae.." Jisoo menggaruk tangannya yang tidak gatal.

Jaehyun tidak menjawab. Ia memberikan Jisoo kesempatan untuk melanjutkan kalimatnya.

"Jujur, gue ada rasa sedikit sama lo, masih sedikit sih. Tapi kalau dibiasain bakal jadi besar kan nantinya? Jadi lo tenang aja"

Jaehyun tersenyum miris. "Rasa suka apa rasa kasihan?"

Jisoo mengatupkan kedua bibirnya. Pertanyaan yang kayak gini nih yang bikin Jisoo ragu sama perasaannya.

Dia sendiri masih sulit buat mahamin perasaannya sendiri.

Kalau ditanya pernah baper ga si sama Jaehyun? Pasti pernah lah. Tapi kalau ditanya cinta atau enggak, Jisoo ragu karena dia sadar Taehyung masih dominan di hatinya.

Jaehyun menepuk pundak Jisoo selama dua kali. "Maaf kalau gue kesannya terlalu maksain lo" Dia sadar, selama ini dia selalu bikin Jisoo ngerasa ga enak karena ke-frontalannya.

Kenapa ga jadi pacar gue aja? Kapan si lo suka sama gue? Kenapa gamau jadi pacar gue? Jaehyun nyesal terlalu ngungkapin perasaannya. Pasti Jisoo ga nyaman akan hal itu.

"Ngga ih lo gaada maksa. Gue juga ga ngerasa terpaksa kali, hati gue aja yang masih bebal gabisa nerima lo sepenuhnya"

Kalimat Jisoo barusan berhasil membuat Jaehyun tersenyum. "Gue seneng lo mau nyoba buka hati buat gue"

Jisoo kembali menatap kearah Jaehyun. Jaehyun balik natap dia sambil ngasih senyuman terbaiknya. Hal itu bikin dia makin merasa bersalah karena ga bisa ngasih seluruh perasaannya ke Jaehyun.

Angin malam berhembus diantara mereka. Rambut Jisoo terbang-terbang. Jaehyun kemudian menyibakkan rambut perempuan tersebut kebelakang telinga. Cantik. Jaehyun ga rela ngelepasin cewe se-cantik dan se-spesial ini. Tapi ya kalau urusan hati gabisa dipaksa yah mau gimana lagi?

"Kalau tetap ga bisa gausah dipaksain ya?" serunya mengingatkan.


Jisoo menatap mata Jaehyun,

"Gapapa?"

"Gapapa lah" katanya. "Kita masih bisa temenan"

Jisoo tersenyum. "Bukannya lo yang kepengen banget kita pacaran?"

Jaehyun cemberut.
"Ya kalau dipaksa kan ga bagus"

Jisoo tersenyum.
Jaehyun tuh dari sifat, kesukaan sama cara pemikirannya tuh hampir mirip sama dia. Makanya dia ngerasa Jaehyun lebih cocok jadi teman dia daripada pacarnya.










"Masalah sama Taehyung tuh diselesain dulu" Wlaupun dia ga tega liat Jisoo baikan sama Taehyung.
Tapi kalau dua-duanya saling punya rasa, Jaehyun kasian juga liatnya.

"Males"

Jaehyun ketawa. "Jangan gitu, ntar dia pergi lo nangis"

Jisoo mendengus kesal.
"Biarin" katanya. Gengsi bro, yakali Jisoo minta maaf duluan.

"Oh ya, jujur aja sama hati jangan dipaksain buat suka gue"

Jisoo tersenyum tipis. "Maaf ya kalau misalnya gue gabisa suka sama lo"

Jaehyun terkekeh.
"Santuy aja. Lagian Taehyung kayaknya suka deh sama lo"

"Ngarang lo"

Jaehyun ketawa lagi. "Lo masih naksir dia?"

Jisoo cemberut.
"Bohong kalau gue bilang ga"

"Trus kenapa ngehindarin dia mulu? Harusnya diselesain tuh masalah jangan dihindarin"

"Gapapa, gue males aja sama dia"

Jaehyun menghela nafas.
"Dia kan udah minta maaf kemarin. Udah ah baikan aja, gemes gue liat lo berdua"

"Dih gemes apa cemburu"








➖➖




Taehyung lemes banget hari ini. Gara-gara Jisoo sama Jaehyun semalam, dia jadi kepikiran. Masih bisa ga ya Jisoo balik ke dia? Masih ada kesempatan ga ya?

Masih kecewa juga Jisoo gabisa nemanin dia nonton kemarin. Sayang banget beli tiket mahal-mahal jadi kebuang gitu aja. Dia kira abis nonton senja kemarin Jisoo bakal mau diajak kemana-mana lagi sama dia, nyatanya masih sama aja.













Dering telepon membuatnya menunda kegalauannya.





















Ia membulatkan mata tak percaya.


Jisoo nelpon dia?!












Gila. Taehyung langsung loncat kegirangan. ASLI SENENG BANGET.


Ia kemudian menetralkan nafasnya dan mengangkat panggilan tersebut.





"Halo?"

"Eh? KETEKAN SORRY" Jisoo disana udah panik banget kali ya. "Eh eh gimana cara matiinnya"

Taehyung tadinya mau sedih, tapi denger Jisoo lupa cara matiin telpon bikin dia ketawa lagi. "Jangan dimatiin dong cantik"

"Paansi"

"Jangan dimatiin" tahan Taehyung. "Gue mau ngomong"

Taehyung menatap kearah handphonenya. Ia menghela nafas lega. Ah, untung aja ga dimatiin.
"Gue boleh ngomong nih?"

"Hm, apa? cepet"

"Gue kangen lo. Ayo ketemu"











Disisi lain, Jisoo menegang karena ngga sengaja ketelpon Taehyung.

"Gue kangen lo. Ayo ketemu"

Gue juga kangen lo, Tae. Teriak batinnya.

➖➖

Ihi, udahan ga nih marahnya? Kasian Taehyung.

Pacar Trial [KJS-KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang