08|Ya

3.5K 602 63
                                    

Ya

➖➖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

➖➖

Jisoo merutuki dirinya yang asal berbicara tadi. Dia juga seakan-akan lupa akan konsekuensi oleh hal yang ia tawarkan pada lelaki tersebut.
















1 jam yang lalu.

"Bantu gimana?" Tanya Taehyung.

"Gue bantu lo move on. Kalau lo mau kita bisa trial pacaran"

Taehyung terkekeh, "Lo kira aplikasi apa gimana pakai trial trialan?"

"Yakan gue bilang kalau mau. Ya 3 minggu aja si Tapi kalau semisalnya lo pengen lanjut, yagitu deh. Untung di lp juga kan ngga perlu sakit hati lagi kalau liat Jennie sama pacarnya hehe"

Taehyung terdiam sejenak. "Ntar gue pikirin" Lelaki itu menepuk pundak Jisoo dan bergegas pergi keluar rumahnya.

















Jisoo menggelengkan kepalanya. Bisa-bisanya dia nawarin Taehyung buat ngelukain hatinya jauh lebih dalam.

Tapi ngga salah juga kan Jisoo pengen bahagia bareng Taehyung walaupun tiga minggu doang?

Gatau si mungkin bakal galau-galauan setelah masa trial itu. Eh tapi siapa tau Taehyungnya nyaman sama dia kan? Semoga aja sih hehe.

Tapi kemungkinan besar mereka ngga baka trialan kan? Ya kali Taehyung mau sama dia. Lagian Jisoo random aja nyebut kata trial dari mulutnya.










Jisoo terdiam hingga dering hpnya berbunyi. Setelah tersadar siapa yang menghubunginya, ia cepat-cepat mengangkat.







"Halo?"






".."
"Ya. Jawaban yang tadi"

Jisoo mengerutkan dahinya. "Maksud?"







Terdengar helaan nafas dari speakernya. "Trial, gue setuju kita trial-an"

Jisoo membelalakkan matanya. Jantung Jisoo berdetak 2 kali lebih cepat dari biasanya.

Panik banget dia, ini harus gimana? Dia kira Taehyung bakal nolak makanya asal nawar gitu.

Ada rasa ragu didalam diri Jisoo, tapi pada akhirnya dia mengangguk meyakinkan diri sendiri."Oke kita coba dulu ya"

"Ya. Besok pagi gue jemput lo"

"Oke.."

Jisoo memutuskan panggilannya.

Oke, selamat datang hari esok.

➖➖

Dengan kaku Jisoo memasang helm dikepalanya.

Didepan terdapat seorang lelaki yang tengah menatapnya. Iya, lelaki tersebut adalah pacar trialnya. Haduh, status macam apa ini.

"Bisa ngga?"

"Bisa" Ucapnya sembari berusaha keras mengaitkan pengait tersebut.
"Eum, gue pakai helm gue aja deh ini susah banget ngaitnya" Iya helm yang dipakai Jisoo sekarang itu helm yang Taehyung bawa, beda aja gitu cara ngaitnya.

Taehyung menghela nafas. "Sini"
Ia kemudian mendekat ke Jisoo dan mengaitkan helm tersebut.

Taehyung terkekeh karna sadar Jisoo daritadi ngehindari kontak mata diantara mereka.

"Lo kenapa?" Tanya Taehyung.

"H-hah? Engga kenapa-napa" Jisoo memundurkan langkahnya. "Udah? Ayo berangkat"

Lelaki itu menggelengkan kepalanya.
"Lo yang ngajak trialan lo juga yang jadi canggung"

"Hehe"

"Yaudah naik"

Jisoo mengangguk.

➖➖

Jisoo melepaskan helmnya setelah mereka sampai di parkiran sekolah. Ia menyerahkan benda tersebut kepada Taehyung kemudian merapikan rambutnya.

"Berantakan ga?" tanya Jisoo sambil nunjuk rambutnya.

"Ngga"

Jisoo ngangguk. "Yaudah gue ke kelas ya"

"Iya. Nanti pulang perlu gue susul ke kelas apa tunggu disini aja?"

"Disini aja"

Taehyung mengangguk. "Oke, yang bener ya belajarnya" lalu ia menepuk bahu Jisoo sekilas.

Jisoo tersenyum.
"Lo juga"

Sebenarnya udah terbang banget dia ditepuk kayak gitu asjdkhsfl.

"Semangat pacar trial" ucapnya sembari tersenyum manis.

















Mama, tolong. Jisoo mau nikah aja rasanya.







➖➖





Dari sinilah cerita per-trialan dimulai💅💅

Udah siap digonjang-ganjing belom?

Pacar Trial [KJS-KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang