12|Deras

3.5K 651 108
                                    

Deras

Deras

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

➖➖

Taehyung baru aja mau nganterin Jisoo pulang, sialnya mereka kejebak hujan deras di pertengahan jalan, mana ga bawa jas hujan. Jadinya mereka berdua sekarang neduh di depan warung kecil yang sudah tutup.

Taehyung berdecak kesal. Ada 6 menitan mereka nunggu disini tapi ngga reda-reda juga hujannya. Dia jadi ngga enak sama Jisoo udah 2 kali kejebak hujan sama dia, yang pertama waktu pertama kali mereka ketemu itu loh. Taehyung menghela nafas nafas frustasi, mana ini udah jam 10 malam.

Sedangkan Jisoo, gadis itu memeluk tubuhnya sendiri saking dinginnya udara malam ini.

"Dingin yah?" Tanya Taehyung yang dibalas anggukan oleh Jisoo.

Lelaki itu menghela nafas lagi. Kemudian ia melepas jaketnya lalu memasangkannya pada Jisoo.
"Lain kali jangan lupa bawa jaket" peringatnya.

Jisoo tersenyum. "Makasih ya"

Taehyung mengangguk.

"Lo gapapa ga pake jaket? Ngga dingin?" tanya Jisoo.

"Dingin sih dingin, tapi ya mending gue yang kedinginan daripada cewe gue yang sakit"

Jisoo terkekeh. Aduh apa-apaan main ngeclaim gitu, Jisoo jadi malu.

"Ya, ok. Cewe lo bilang makasih" Dibalas kekehan oleh Taehyung.

"Maaf gara-gara nganterin gue lo jadi kejebak hujan"

Taehyung mengerutkan alisnya, kok jadi dia yang minta maaf?

"Gue yang ngajak, harusnya gue yang minta maap, gara-gara gue lo harus kehujanan gini"

"Iya gue maafin"

Taehyung tersenyum tipis.
"Eum jis.." panggilnya.

"Hm?"

"Masih dingin ga?"

Jisoo mengangguk.
"Lumayan"

"Mau tau ga caranya biar ngerasa hangat sekarang?"

Alis Jisoo terangkat, "Gimana tuh?"

"Sini" Taehyung menarik lengan Jisoo membuat gadis itu berada dalam posisi membelakanginya.

Diraihnya kedua telapak tangan Jisoo dari belakang, lalu kemudian ia menyatukan kedua telapak tangan mungil tersebut dan menggesek satu sama lain agar pemilik tangan merasa hangat. Tak lupa sesekali ia meniup tangan Jisoo, menyalurkan nafas hangatnya ke gadis itu.

Dagunya bertumpu pada bahu sebelah kanan sang perempuan hingga Jisoo harus mati-matian menahan nafas.

Muka mereka yang terlalu dekat, Jisoo rasanya ingin teriak aja. Perutnya seperti diisi oleh ratusan kupu-kupu yang sedang beterbangan.

Pacar Trial [KJS-KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang