Hoseok menghela napas berat, unit nya benar-benar sepi. Jungkook hanya pulang lima hari sekali, karena pemuda itu mendapat tempat tinggal tak jauh dari agensi nya. Hari-hari berlalu begitu lambat, bekerja dipagi hari, lalu menari dijalanan pada malam hari. Jika Hoseok boleh mengeluh, maka ia tak akan berhenti bercerita selama seharian penuh.
Sudah hampir enam hari, ia tidak bertemu sapa dengan Namjoon. Ia tahu, jika pemuda jangkung itu tengah begitu sibuk. Hoseok dengar, Namjoon sedang mengerjakan lagu baru untuk album berikutnya. Beberapa kali berbalas pesan, memberitahu keadaan masing-masing dan mengirimkan foto satu sama lain.
"Kenapa coba, Bang Yoongi nyuruh gue libur?" Hoseok merengut, sembari menatap langit-langit kamarnya sebal.
Sejauh ini, seluruh keadaan hidupnya terasa baik-baik saja. Apalagi sekarang banyak sekali orang-orang baru yang membuat sekitarnya lebih berwarna. Namjoon, Taehyung, Seokjin—Manager si Rockstar. Hingga teman-temannya di studio tari.
Hoseok menghela pelan, saat mendengar dering telepon dari atas nakas. Mendapati nama Namjoon tertera pada layar ponselnya, memilih untuk segera mengangkat. "Hallo?"
"Keluar. Gue depan pintu."
"Ngapai—hallo? Joon?"
Hoseok berdecak sebal, pemuda jangkung itu selalu begitu. Menelepon hanya untuk memberi beberapa kata, lalu mematikan sambungan sepihak. Hoseok memilih untuk setengah berlari menuju pintu besi unitnya, mengetik beberapa angka lalu pintu itu terbuka. Mendapat wajah datar Namjoon menyapa dihadapannya.
"Udah rapih, mau kemana?"
"Ayok kita ke Malta sekarang."
Hoseok membulatkan mata, ketika Namjoon menarik pergelangan tangannya lembut. "GILA LO ?! GUE BELOM SIAP!"
•
•
•
"Jangan lupa oleh-oleh ya Seok, hehe. Gue nitip stroberi!"
Hoseok mendengus, "Beli aja kali! Disini juga ada Tae!"
"Beda! Siapa tau stroberi Malta lebih enak," Pemuda itu menampilkan senyum kotak, kebetulan ia melewati apartment Hoseok. Mendapati pemuda kecil itu tengah memasukkan koper kedalam bagasi mobil.
"Iya deh, yauda gue berangkat ya! Gausah kangen haha, kalo gue udah balik kita hunting foto lagi ya!"
"Siappp!! Gue tungguin lo balik, dadah! Hati-hati," Taehyung memeluk Hoseok sekilas. Mengabaikan tatapan tajam dari si pemuda jangkung didekat pintu kemudi.
"Iya pasti, dadah Taehyung!"
Hoseok melambai, sebelum memasuki mobil Namjoon. Dan melaju keluar parkiran apartment nya. Hoseok sudah memberi kabar pada Jungkook, sang Adik sedikit protes juga mengomel. Kenapa tak memberitahunya lebih awal, juga mengeluh jika ia pulang akan sendirian disana.
Sebagai Kakak yang baik, Hoseok terkekeh dan memberi beberapa nasehat juga note yang sudah ia tempelkan pada pintu kulkas dan tempat-tempat Jungkook akan mengambil kebutuhannya. Hoseok berjanji akan membelikannya banyak makanan, yang langsung disetujui sang Adik dan menghentikan omelannya.
"Jam berapa jadwal terbang nya Joon?"
"Jam satu."
Hoseok menghela pelan, "Sejam lagi dong?"
"Iya. Udah nyampe ke bandara, kita langsung boarding aja ya?"
"Oke..."
•
KAMU SEDANG MEMBACA
Rockstar • namseok • [ End ✓ ]
FanfictionKetika dunia hanya berpusat pada sang Rockstar, mengabaikan berlian jalanan yang terus berjuang sendirian. Kim Namjoon dan Jung Hoseok