Bagaimana bisa, aku mencintai lagi?

517 94 29
                                    

Sudah hampir satu jam penuh, Hoseok mendudukan diri pada atap dari bangunan tua yang tak terlalu tinggi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah hampir satu jam penuh, Hoseok mendudukan diri pada atap dari bangunan tua yang tak terlalu tinggi. Namun cukup membuat pemuda itu mendapatkan jalanan yang ramai lancar di bawah sana.

Sesekali menikmati angin musim gugur yang menyeruak masuk kedalam cardigan berwarna biru tua miliknya membalut kaus putih yang ia kenakan, pandangan cokelat madu itu masih terpaku. Setelah Seokjin meninggalkannya sendiri disana, berdasar permintaan lelah yang keluar dari pita suaranya.

Hoseok baru saja menyelesaikan shift pagi di cafe Yoongi, ketika jam telah menunjukkan pukul enam sore. Tak lagi memiliki kegiatan, dan kebetulan Seokjin yang tengah mengendarai mobil untuk mengantarnya pulang. Melewati bangunan yang tak lagi berfungsi, tempat yang pernah sang kekasih hati tunjukkan.

Lalu memilih untuk menyinggahi, melalui tangga yang memang tersedia dari luar bangunan. Hoseok termenung kosong, ketika bayangan Namjoon terlintas begitu saja dalam benaknya. Menyeru santai, dan menggenggam tangannya erat. Sama, seperti pemuda jangkung yang ia kenal.

"Hoseok,"

Si empunya nama menoleh, untuk mendapati pemuda yang ia perkirakan sudah lama tak bertukar sapa dengannya. "Taehyung?"

 "Taehyung?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hoseok menghela pelan, ketika isak tangisnya sudah berhenti beberapa detik lalu. Sedangkan pemuda disisi kanannya masih setia memeluk hangat tubuh Hoseok, membiarkan yang lebih tua menuntaskan rasa sedih nya.

"Gue turut berdukacita Seok, gak nyangka kalo si Rockstar itu bakal mati tragis"

Elusan lembut ia berikan pada punggung Hoseok, berusaha memberi ketenangan pada pemuda kecil itu. "Makasih Te, gue juga gak nyangka..."

"Pelakunya udah ketemu?"

"Belom, polisi masih nyelidikin" Hoseok mengusap sudut matanya, lalu mulai memberi jarak pada Taehyung. Ketika pelukan pemuda dengan senyum kotak itu terasa asing.

Taehyung tersenyum kecil, "Semoga cepet ditemuin ya, lo juga jangan terlalu larut sedih nya. Ada gue,"

"Haha siap Te, makasih banyak"

Rockstar • namseok • [ End ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang