Rockstar • namseok • [ End ✓ ]

Stuck with Namjoon?

Warn!
°

Namjoon menghela keras, sudah hampir lima hari ia berdiam diri didalam studio musiknya. Memikirkan beberapa lirik lagu yang selalu ia tulis dengan lancar, berisi tentang generasi muda, menyindir para petinggi, menyinggung bagaimana dunia memperlakukan manusia.

Namun, mungkin itu dulu. Sekarang setiap kertas yang ia goreskan dengan tinta berwarna hitam itu, berisi tentang perasaan jatuh hati. Kata-kata rayuan, ungkapan perasaan, hingga bagaimana hidupnya menjadi berbunga-bunga ketika bertemu seseorang.

Sial sekali.

"Anjing!"

Namjoon mengusak rambutnya kesal, merasa aneh bukan main pada diri sendiri. Entah bola kertas keberapa yang dirinya lempar sembarangan pada lantai studio itu. Menolak untuk disambangi oleh orang lain, menolak telepon yang mungkin penting masuk pada ponselnya, menolak untuk beranjak dari atas kursi nyaman kebanggaannya.

Namjoon hanya ingin satu lagu ini beres, dan ia akan kembali bebas beristirahat.

"Ayok Kim Namjoon! Hilangin pikiran aneh di otak lo!! Fokus bangsat fokus!!"

Pemuda jangkung itu menyentak pulpen dari genggamannya entah kemana, memilih untuk menenggak minuman dingin yang ia ambil beberapa saat lalu pada kulkas mini dalam studionya.

Pikirannya melayang, rasa rindu entah untuk siapa begitu menggebu di hatinya. Namjoon tak tahu, perasaan itu untuk siapa dan kenapa. Namjoon tak tahu, debaran hangat yang selalu ia rasakan belakangan ini ketika mendengar atau melihat wajah seseorang itu nyata atau tidak.

Bisa dikatakan, Namjoon bodoh dalam mendeteksi adanya perubahan pada dirinya sendiri. Pemuda itu mulai lebih banyak bicara, mulai menghargai pendapat orang lain walau sedikit, mulai tersenyum pada beberapa kenalan, hingga mulai membuka diri pada seseorang.

"Jung Hoseok..."

Gumaman pelan itu membuat Namjoon langsung meraih ponselnya, belakangan ini ia tidak pernah menghubungi pemuda kecil yang entah sejak kapan selalu ada dalam bayangannya. Enam dering memanggil, suara lembut menyapa pendengaran Namjoon.

"Hoseok, ayok ketemu."