Gaakan pernah utuh

581 98 25
                                    

Jutaan langkah mungkin sudah dua pemuda itu lakukan, sesekali berhenti pada satu titik yang membuat keduanya sedikit kelelahan. Sejenak beristirahat, untuk menghirup udara baru yang menyejukkan relung paru.

Hoseok juga Namjoon mulai merasa bebas, walaupun terkadang rasa cemburu entah karena apa timbul begitu saja. Sudah saling mengetahui kehidupan satu sama lain lebih jauh, mengenali bagaimana seluk-beluk dunia yang berada digenggaman masing-masing.

Kesibukan keduanya, terkadang membuat mereka harus berpisah sejenak. Pergi keluar kota, hingga luar negara. Namun tak pernah menjadi hambatan, untuk dua pemuda itu. Justru saling berbagi percaya, juga kabar melalui teknologi yang semakin canggih.

Seperti saat ini, Namjoon mengadakan konser terakhir pada pusat kota. Didalam stadium besar disana, dilaksanakan sebanyak dua hari. Dan kini ia baru memulai, masih ada esok yang harus ia lalui diatas panggung. Sebelum bisa memeluk pemuda yang berada dibarisan paling terdepan dari para penggemarnya, Hoseok ingin melihat Namjoon lebih jelas disana.

"Everything goes,"

Riuh tepuk tangan terdengar saling menyahut, membuat bintang dunia didepan sana memunculkan senyum tipis. Berisik suara masih terdengar, namun lebih tenang. Namjoon memlih untuk membungkuk sekilas, sebelum menatap lautan manusia yang berada dihadapannya.

"Terimakasih, kalian udah dateng ke konser ini. Sekarang kita akhirin sampe sini aja ya, pesan gue buat kalian. Apapun yang lagi kalian hadapin saat ini, jangan pernah nyerah. Percaya, kalo semuanya bakal berlalu. Dan pasti ada kebahagiaan yang nunggu kalian di tepi jalanan. Kayak judul album gue, everythingoes."

Namjoon tersenyum tulus, membuat kembali seisi tempatnya memijak diisi riuh rendah dari para penggemarnya. Pemuda itu memilih untuk melambai, hingga memasuki pintu diujung panggung. Begitu pula dengan Hoseok, ia berjalan menjauh menuju backstage sang pusat dunia.

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hoseok menarik napas dalam, sebelum memutar kenop pintu putih di backstage. Bertuliskan nama panggilan sang Rockstar disana, Hoseok menenteng sebuah kantung plastik berisi minuman dingin. Walaupun ia tahu, pasti Namjoon memiliki kulkas sendiri didalam sana dengan isian lebih banyak dari yang ia beli.

"Hei,"

"Astaga, gue cariin lo kemana-mana" Namjoon beranjak dari atas sofa empuk berwarna biru tua disana, menghampiri si kekasih yang masih kesulitan melangkah.

"Hehe gue beliin lo minuman,"

Hoseok memamerkan senyum lebar, membuat Namjoon tak jadi memberi puluhan kata agar pemuda kecil itu tak terlalu banyak bergerak jauh. "Yauda, duduk aja dulu."

"Nih!" Pemuda itu menyodorkan kantung plastik yang sedari tadi ia genggam pada Namjoon.

"Makasih,"

Rockstar • namseok • [ End ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang