Bernapaslah

1.4K 260 70
                                    

Terlihat pemuda jangkung itu berlari-lari menuruni tangga untuk segera masuk kedalam backstage, sembari membuka beberapa kancing kemeja hitamnya dengan tergesa-gesa. Tak memperdulikan teriakan sang Manager untuk berhati-hati.

Kim Namjoon, dengan sikap seenaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Namjoon, dengan sikap seenaknya.

Membanting pintu buatan para staf beberapa hari lalu, membuat benda mati itu bergetar tak beraturan saat Namjoon telah sepenuhnya berada di ruang ganti. Menyuruh orang-orang yang berada disana untuk keluar terlebih dahulu, meminta sedikit waktu agar ia bisa mengganti seluruh pakaian penuh keringatnya dengan tenang.

"Gila!" Namjoon mengacak rambut basahnya, ketika kemeja telah berhasil ia tanggalkan. Menatap perut berbentuk itu sekilas, sebelum memakai kaus santainya.

"Masuk,"

Namjoon sedikit melirik, melihat sang Manager masuk dengan raut emosi. "Harusnya lo hati-hati! Kalo udah beres konser tuh senyum kek, ato nyapa dikit ke fans!"

"Gasempet, gue capek. Ngantuk, mau balik. Lo gausah berisik." Namjoon berdecak, lalu segera mengambil tas ransel berukuran sedang dari atas sofa. Memilih untuk segera keluar dari dalam ruangan itu, meninggalkan sang Manager yang tengah mengatur napas berat.

"Sial, manusia robot!"

"Bentar,"

Suara Namjoon membuat laju mobilnya terhenti, ketika sang Manager memilih untuk menepi. Menatap pemuda jangkung yang tengah melihat keluar jendela mobil, "Kenapa?"

Namjoon sedikit menyipitkan mata, berusaha memperjelas pandangan yang sudah agak memberat. Menatap sekitar sepuluh manusia, tengah mengerumuni seseorang diseberang sana. "Itu kenapa rame-rame? Gak lagi berantem kan?"

Sang Manager terkekeh geli, lalu menggeleng kecil. "Bukan lah, masa lo gak tau? Setiap malem kan emang ada street dancer gitu di daerah ini,"

"Street...dancer?"

Mereka berdua cukup lama terdiam, merasa tertarik entah kenapa pada gerombolan diseberang mobil. Hingga sang Manager terbatuk pelan, berusaha mengalihkan tatapan sang bintang. "Udah ah, ayok balik. Katanya lo capek, besok konser terakhir Joon. Lo kudu fit," 

"Bang Seokjin... Gue mau liat bentar boleh?"

Sang Manager berkerut bingung, "Liat apa?"

Lalu kembali hening, sang Manager memilih untuk bertukar pesan di ponselnya pada sebuah grup obrolan para petinggi agensi. Bertukar kabar, jika sang bintang mereka baik-baik saja. Sebelum perkataan Namjoon membuatnya mengalihkan perhatian dengan cepat.

 Sebelum perkataan Namjoon membuatnya mengalihkan perhatian dengan cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rockstar • namseok • [ End ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang