"Makanan datang"teriak Kila sambil membawa makanan dan minuman menuju meja mereka.
"Gak usah teriak kali Kil"saut Amel
"Maap maap"jawab Kila sambil meletakan makanannya di atas meja.
"Tir sebelumnya lu sekolah dimana?"tanya Amel
"SMA Negeri Bandung"jawabnya
"Hah, lo dari Bandung?"kaget Kila
"Hm"
"Kok lo bisa masuk sini?"tanya Kila
"Beasiswa"
"Lo pindah sekolah aja apa pindah rumah juga?"kini Amel yang bertanya.
"Pindah rumah juga"
"Sekarang lo tinggal dimana?"tanya Sifa
"Di panti". Teman teman Tiara yang mendengarnya kaget dan mereka merasa bersalah sudah menanyakan Tiara tinggal dimana.
"Eh maap Tir gak bermaksud"ucap Kila
"Gakpapa"jawab Tiara
"Lu di panti tinggal sama siapa aja?"tanya Amel
"Ibu panti sama adik-adik yang lain"
"Emang orang tua lu kemana Tir?"tanya Sifa
"Gue gak tau, gue di temuin sama bu panti di pohon besar dan posisi gue lagi tidur"jawabnya
"Itu orang tua lu ngebuang lu apa gimana?"tanya Sifa
"Kalau kata bu panti gak mungkin gue di buang soalnya gue di pakein kalung yang dibuat khusus buat gue doang"
"Kalung itu masih lu pake?"tanya Amel dan di jawab anggukkan oleh Tiara.
"Sampai sekarang lu gak tau keluarga kandung lu dimana?"tanya Sifa lagi dan hanya di jawab gelengan sama Tiara.
"Pasti lu ketemu sama keluarga kandung lu, jadi jangan sedih"ucap Kila dan Tiara hanya menganggukan kepalanya saja.
"Yaudah mending kita lanjut makan aja"lanjut Kila dan mereka pun melanjutkan kegiatan makan memakannya.
Saat sedang asik asik dengan kegiatan mereka, mereka dibuat berisik dengan teriakan teriakan murid cewek yang sedang berada di kantin.
Pacar gue makin ganteng aja
Suami guee
Ya ampun Jevon makin ganteng aja
Bang Natan makin cakep ajaa
Gila most wanted sekolah kita makin ganteng aja
Jevon gak ada senyumnya aja ganteng apa lagi dia senyum, bisa pingsan gue
Lebay lo mah
Aaaaa gebetan gue dateng
Kurang lebih seperti itu teriakan teriakan para kaum wanita yang berada di kantin.
"Berisik banget"ucap Tiara sedikit kesal, karna teriakan teriakan mereka.
"Biasa most wanted sekolah dateng"ucap Kila
Tiara yang mendengar ucapan Kila memilih cuek dan lebih baik melanjutkan kegiatan makannya dari pada harus melihat para most wanted sekolah ini.
Para most wanted yang di teriakin oleh para kaum wanita hanya biasa saja karna sudah sering mereka seperti itu. Beda dengan Vito dan Wilson yang malah memberi balasan mereka seperti mengedipkan matanya dan yang lainnya.
Sedangkan Jevon dan Natan hanya memasang wajah datar dan dinginnya. Berbeda dengan Fauzan yang jengah melihat tingkah kedua sahabatnya itu dan gak habis pikir kalau ternyata dia mempunyai sahabat seperti itu.
"Bukan sahabat gue"ucapnya sambil menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Vito dan Wilson.
Mereka pun berjalan menuju meja yang biasa mereka duduki saat istirahat dan meja itu tepat sekali di samping Tiara dan para sahabatnya duduk.
"To pesen makanan"suruh Wilson.
Mereka sudah sampai dan sudah dengan posisi duduk di bangku masing-masing.
"Lu siapa gue, main suruh suruh gue pesen makanan"jawab Vito galak
"Udah sana cepet gue udah laper nih"ucap Wilson
"Gak gue gak mau, lu aja sono yang pesen"jawab Vito
"Dari pada ribut mending lu berdua yang pesenin makanan buat kita"ucap Fauzan
"Ogah gue"jawab Vito
"Cepet pesen makanan"ucap Natan dengan suara yang dingin
"Iya iya"jawab Vito pasrah yang mendengar nada suara Natan yang dingin, ya walaupun masih dinginan si Jevon.
Vito pun bangun dari duduknya dan menarik tangan Wilson. Wilson yang di tarik tangannya tiba tiba oleh Vito kaget dan hanya pasrah saja tangannya di tarik oleh Vito.
"Nat adek lu belum di temuin juga?"tanya Fauzan
Oh iya Jevon, Fauzan, Vito dan Wilson itu tau kalau Natan punya adik cewek yang hilang 16 tahun lalu. Kenapa mereka tahu? Karna Natan pernah cerita dan keluarga Natan sedang mencari keberadaan adik perempuan nya yang sampai sekarang belum di temukan juga.
"Belum"jawabnya
Vito dan Wilson datang dengan bawa makanan pesenan mereka dan tidak lupa minumannya juga lalu di taruhnya makanan dan minuman itu di atas meja.
Di sisi lain yaitu tepatnya di meja Tiara dkk mereka baru saja selesai dengan acara makannya.
"Langsung ke kelas?"tanya Kila
"Iya"jawab Amel dan Sifa sedangkan Tiara hanya diam saja.
Mereka pun langsung bangun dari duduknya lalu berjalan keluar kantin dengan mereka yang melewati tempat Jevon dkk.
Jangan lupa voten dan komen
20-02-2021
KAMU SEDANG MEMBACA
MUTIARA [END]
Teen FictionSEBELUM BACA CERITA INI SEBAIKNYA FOLLOW TERLEBIH DAHULU. DON'T COPY MY STORY. Sudah di revisi, tapi kalau masih ada typo atau yang lainnya, mohon dimaklumkan... TAHAP REVISI SELESAI WARNING ⚠️ •cerita pertama author •kalau ada typo di maklumin aj...