1 minggu sudah Tiara di rawat di rumah sakit dan hari ini Tiara kembali beraktivitas seperti semula yaitu berangkat sekolah hingga pulang sekolah.
Dan kini keluarga Pranaja baru saja selesai sarapan pagi bersama seperti biasa.
"Kamu bener mau masuk sekolah sekarang Queen?"tanya ayah
"Bener dan Tiara juga udah sembuh"jawabnya
"Beneran?"tanya bunda
"Bener bunda"jawabnya "Udah ah Tiara berangkat dulu"lanjutnya sambil bangun dari duduknya
"Bareng abang ke sekolahnya"ucap Natan
"Iya"jawab Tiara
"Assalamualaikum"salam Natan, Ramon dan juga Tiara kala selesai mencium punggung tangan semua orang yang ada di meja makan itu.
"Wa'alaikumsalam"jawab mereka
"Azka, apakah dua perempuan itu masih kau sekap?"tanya ayah
"Iya"jawabnya
"Bebaskan saja"ucapan ayah yang membuat para abang Tiara kaget
"Kok ayah malah kasih mereka bebas sih"protes Fael "nanti kalau princess terluka lagi gimana?"lanjutnya
"Biarkan mereka bebas dan kalau mereka buat Queen terluka lagi liat saja nanti apa akibatnya"ucap ayah
"Tapi ayah mereka bisa aja lukain princes kalau princess lagi sendirian"ucap Fael
"Makanya dari itu kalian harus ada di sisi Queen dan jangan biarkan Queen sendirian"jawab ayah
"Tapi mereka kan satu sekolah sama princess, bisa aja mereka lukain princess di sekolah saat princes sendirian dan tidak ada orang"ucap Sebastian
"Suruh Natan dan Ramon selalu berada di samping Tiara dan tambah pengawal buat menjaga Tiara di sekolah"ucap ayah
"Baik ayah"jawab Sebastian lalu menghubungi Natan dan juga Ramon dan tidak pula memberi tahu salah satu ketua dari pengawal Tiara untuk menambahkan pengawal lagi.
"Gimana sudah?"tanya ayah
"Sudah"jawabnya
"Ya sudah sekarang kalian berangkat ke kantor dan ke kampus kalian masing masing"ucap ayah
"Iya ayah"jawab mereka
Dan mereka satu persatu mulai keluar rumah menuju ke kampus dan juga kantor. Tapi sebelum keluar rumah mereka tidak lupa berpamitan kepada kedua orangtua mereka dan oma opa.
Lalu di susul dengan ayah dan juga papah yang berpamitan juga. Dengan ayah yang ke kantor dan papah yang ke sekolah karna papah kepala sekolah di Pranaja School. Dan saat ini di rumah hanya tersisa bunda, mamah, oma dan opa dan juga para pegawai yang bekerja di rumah keluarga Pranaja.
Sedangkan opa sudah tidak bekerja lagi karna umur dan juga kondisi tubuhnya yang mungkin akan cepat lelah kalau bekerja. Jadi pekerjaan dan perusahaan opa di pegang oleh ayah dan kadang juga oleh papah kalau papah sudah selesai dengan urusan di sekolah dan ayah yang harus mengurus perusahaan nya.
***
Mobil hitam mengkilap dengan model yang keren memasuki perkarangan sekolah Pranaja dan itu jadi pusat perhatian semua murid yang bersekolah di Pranaja School yang baru saja datang atau yang kebetulan lewat parkiran sekolah.
Para murid pun menunggu-nunggu siapa yang akan keluar dari mobil hitam itu. Dan saat pemilik mobil hitam dengan model yang keren itu keluar dan menampilkan dua orang laki-laki yang tampan dan juga keren serta seorang perempuan dengan rambut panjang berwarna hitam pekat sedikit bergelombang di ujung rambutnya, wajah cantik dan juga berekpresi datar dan cuek dengan teriakan teriakan para murid yang histeri melihat kedua orang laki-laki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MUTIARA [END]
Teen FictionSEBELUM BACA CERITA INI SEBAIKNYA FOLLOW TERLEBIH DAHULU. DON'T COPY MY STORY. Sudah di revisi, tapi kalau masih ada typo atau yang lainnya, mohon dimaklumkan... TAHAP REVISI SELESAI WARNING ⚠️ •cerita pertama author •kalau ada typo di maklumin aj...