"YUHUUUUU TIARA"teriak Amel sampai sampai suara teriakannya itu terdengar ke semua lorong sekolah.
"Amel bisa gak sih lo gak usah teriak teriak?"kesal Kila
"Dih suka suka gue lah mau teriak kek, enggak kek"jawab Amel
"Suara lo bikin telinga gue budek"ucap Kila
"Itu mah telinga lo yang kaget sama suara gue yang merdu ini"jawab Amel
"Lagian lo kenapa sih pagi pagi udah teriak teriak aja"ucap Sifa
"Gak kenapa kenapa, gue cuma manggil Tiara aja"jawab Amel
"Kan bisa gak usah pake teriak teriak Mel"ucap Sifa
"Dih terserah gue dong, mulut mulut gue"jawab Amel
"Iya dah terserah lo"ucap Sifa
"Udah lah Sif, tinggalin aja Amel di sini mending kita susul Tiara"ucap Kila
"Yaudah ayok"jawab Sifa
Kila dan Sifa pun jalan duluan menyusul Tiara dan Amel di tinggalkan begitu saja.
"KILA SIFA KOK GUE DI TINGGALIN SIH"teriak Amel kepada Kila dan Sifa yang jaraknya sudah lumayan jauh dari Amel.
"Berisik"ucap siswi yang berada di lorong itu.
"Dih suka suka gue lah"jawab Amel yang merasa dirinya lah yang di bilang berisik.
"KILA SIFA TUNGGUIN GUE"teriaknya lagi sambil berlari mengejar Kila dan Sifa.
***
"Untung gue jauh jauh dari suara toa"ucap Kila
"Amel mana?"tanya Tiara
"Kita tinggal"jawab Kila
"Tadi yang teriak dia?"tanya Tiara
"Iya jelas dia siapa lagi coba yang suaranya cempreng begitu"jawab Kila
"Eh Tir tumben lo sendirian biasanya di anter kak Natan sama Kak Ramon?"tanya Sifa
"Mereka duluan ke kelas"jawab Tiara
"Oh, yaudah yuk langsung ke kelas aja"ajak Sifa
"Ayok"jawab Kila
"Bener bener ye lu pada"ucap Amel dengan nafas ngos ngosan
"Main ninggalin gue gitu aja"lanjutnya
"Lah bukannya lu biasa di tinggalin?"tanya Sifa
"Lo kalau ngomong bisa di filter dikit gak sih?"tanya Amel
"Lah kan emang faktanya?"tanya Sifa
"Ya emang bener, tapi kan bisa gak usah bongkar aib gue di depan Tiara"ucap Amel
"Emang kenapa? Kan Tiara sekarang sahabat kita"ucap Sifa
"Kan gue malu"jawab Amel
"Udah lah itu udah masa lalu, lupain aja"ucap Kila
"Masa lalu sih masa lalu, tapi kalau tuh masa lalu masih ada di pikiran gimana?"tanya Amel
"Ya makanya lu lupain jangan di inget inget"ucap Kila
"Susah Kil"jawab Amel
KAMU SEDANG MEMBACA
MUTIARA [END]
Teen FictionSEBELUM BACA CERITA INI SEBAIKNYA FOLLOW TERLEBIH DAHULU. DON'T COPY MY STORY. Sudah di revisi, tapi kalau masih ada typo atau yang lainnya, mohon dimaklumkan... TAHAP REVISI SELESAI WARNING ⚠️ •cerita pertama author •kalau ada typo di maklumin aj...