29. MUTIARA

8.3K 388 3
                                    

Kini di ruangan Tiara di rawat hanya ada Tiara, Natan, Ramon dan Jevon dkk. Orang tua Natan dan yang lainnya sudah kembali ke rumah mereka.

"Bang"panggil Tiara yang sudah bangun dari tidurnya sejak tadi, padahal jam sudah menunjukan malam hari dan dia baru bangun dari tidurnya.

"Iya"jawab Natan dan Ramon kompak

"Tiara cuma manggil bang Natan bukan bang Ramon"ucap Tiara

"Kamu gak bilang"jawab Ramon

"Males"jawabnya " bang Fael, bang Bastian, bang Rian sama bang Raka gak kesini lagi?"tanya Tiara

"Mereka masih ada tugas kuliah, jadi gak bisa kesini"jawab Natan

"Bang Natan sama bang Ramon malam ini yang nungguin Tiara di sini?"tanya Tiara

"Iya"jawab mereka

"Nat, Mon gue pulang duluan udah malem"ucap Fauzan 

"Lu kayak anak perawan aja Zan, gak pulang malem malem"saut Ramon

"Enak aja lu, gue di kata perawan"jawab Fauzan

"Ya abis jam segini udah mau pulang aja, baru jam 10"ucap Ramon

"Lu kayak gak tau nyokap gue aja"jawab Fauzan

"Ya gue mana tau, kenal sama lu aja baru hari ini"ucap Ramon

"Lah iya iya"sambil menggaruk leher bagian belakang yang tidak gatal "dah lah gue mau pulang, besok juga sekolah"lanjut Fauzan

"Biasanya juga bolos"celetuk Jevon

"Lu mah jangan bongkar aib gue apa"jawab Fauzan

"Emang bener"kata Jevon

"Ya tapi jangan di bongkar juga"ucap Fauzan "Lagian bukan gue doang yang suka bolos, lu, Natan, Vito sama Wilson juga suka bolos, malah pas lagi pelajaran dan masuk masuk pas pelajaran terakhir"lanjut Fauzan

"Bang Natan suka bolos?"tanya Tiara yang kala mendengar ucapan Fauzan

"E-eh enggak dek, Fauzan tadi salah omong"jawabnya sambil melotot ke arah Fauzan

Fauzan yang di pelototin Natan hanya biasa saja dan malah berucap "kenapa lu pelototin gue?"

"Gue gak pernah bolos kan?"tanya Natan kepada Fauzan dengan mata yang semakin melototin Fauzan.

"Gak usah bohong lu, lu suka bolos"jawab Fauzan

"Lu yang bohong, kapan gue bolos"ucap Natan masih membela dirinya bahwa tidak pernah bolos, padahal mah suka walau tidak sering sering banget. Dan kalau ketahuan bahwa Natan suka bolos bisa-bisa di amuk sama abang-abangnya.

"Lu gak usah ngelak deh Nat, bilang aja lu takut ketahuan sama abang-abang lu, kalau lu suka bolos"ucap Fauzan

"Lu mending cepet pulang deh"ucap Natan yang kesal dengan Fauzan karna tidak mau di ajak kerjasama.

"Yaudah lebih baik gue pulang dari pada gue di pelototin mulu sama lu yang matanya mau keluar itu"jawab Fauzan "lu berdua pulang juga gak?"lanjutnya nanya kepada Vito dan Wilson

"Gue juga balik"ucap Vito

"Lu cuma nanya kita berdua doang? Sahabat lu yang kaya es itu kagak lu tanya?"tanya Wilson. Padahal yang dia ucap juga adalah sahabatnya sendiri, tapi dengan santainya dia bilang sahabatnya es seolah olah dia bukan sahabatnya.

"Yang lu bilang sahabat es itu sahabat lu juga Wilson"ucap Fauzan

"Lah iya iya, gue baru sadar kalau gue punya sabahat yang dinginnya kaya es"ucap Wilson

MUTIARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang