Brak
Pintu ruang UKS di buka kasar begitu saja dengan Natan dan juga yang lainnya.
"Bisa gak usah berisik?"ucap Jevon
"Adek gue kenapa bisa begini Jev?"bukannya menjawab pertanyaan Jevon, Natan malah bertanya balik.
"Pingsan"jawab Jevon
Kenapa Natan dan yang lainnya tau kalau Tiara pingsan? Karna tadi setelah Jevon membawa Tiara ke UKS lalu di periksa dengan dokter yang biasa memeriksa kalau ada orang sakit, pingsan dan lain lain, Jevon memberi tahu kalau Tiara pingsan dan sekarang ada di UKS. Setelah itu Natan memberi tahu teman temannya dan juga ke sahabat sahabat nya Tiara dan langsung menuju ruang UKS buat melihat keadaan Tiara.
"Kok bisa?"tanya Ramon
"Kata dokter perutnya belum di isi nasi, jadi dia pingsan"jawab Jevon
"Astagfirullah gue lupa, kemaren malam kan dia gak ikut makan malam karna habis dari rumah lu dia langsung tidur terus tadi pagi gue sama Ramon jalan duluan ke sekolah karna Tiara yang masih tidur"jelas Natan
"Dia dari rumah gue langsung tidur?"tanya Jevon
"Iya, kata bunda dia kelihatan cape banget"jawab Natan
"Kalian gak ikut pelajaran?"tanya Jevon kepada mereka yang duduk di sofa, ketiga sahabat Tiara saja yang duduk, sedangkan yang lainnya berdiri seperti Natan, Ramon, Fauzan, Vito dan Wilson. Kalau Jevon memang sedari tadi duduk di samping tempat Tiara pingsan.
"Kita udah izin"jawab Kila mewakilkan Amel dan Sifa
"Gue langsung kesini tanpa bilang ke guru"ucap Natan
Dan Jevon hanya mengangguk saja.
"Eugh"suara Tiara yang mengalihkan pandangan mereka ke arah Tiara dan tidak lama mata Tiara terbuka.
"Apa yang sakit?"tanya Jevon lembut saat melihat Tiara sadar.
Natan dan yang lainnya kaget dengan perlakuan Jevon kepada Tiara, pasalnya Jevon tidak pernah seperti itu kepada perempuan kecuali mamahnya dan ini dia seperti itu kepada Tiara.
"Kepalaku pusing"jawab Tiara yang memang tadi sadar memegang kepalanya yang terasa pusing.
"Kalian ada di sini?"tanya Tiara yang menyadari bahwa di ruangan ini bukan hanya ada dia dan Jevon saja tapi juga ada sahabat sahabatnya, abangnya dan teman teman abangnya.
"Iya kita ada di sini karna tadi kak Jevon beri tahu kita kalau lu pingsan"jawab Kila
"Kamu kenapa bisa begini?"tanya Natan yang sudah dekat dengan tempat Tiara
"Di hukum lari 10 kali"jawab Tiara
"Kok bisa?"tanya Natan
"Telat"jawab Tiara
"Tadi pagi sarapan?"tanya Ramon
"Gak, langsung berangkat sekolah"jawab Tiara
"Kenapa gak sarapan dulu?"tanya Ramon
"Udah telat ke sekolah"jawab Tiara
"Lain kali jangan di ulangi lagi dan juga kemaren malem kamu gak ikut makan malam jadi begini kan"ucap Ramon
"Iya"jawab Tiara
"Sekarang kamu makan"ucap Ramon
"Hm"
"To tolong beliin nasi goreng di kantin sama minumnya"ucap Ramon kepasa Vito
"Nih duitnya"lanjut Ramon yang menyodorkan uang berwarna biru kepada Vito
KAMU SEDANG MEMBACA
MUTIARA [END]
Teen FictionSEBELUM BACA CERITA INI SEBAIKNYA FOLLOW TERLEBIH DAHULU. DON'T COPY MY STORY. Sudah di revisi, tapi kalau masih ada typo atau yang lainnya, mohon dimaklumkan... TAHAP REVISI SELESAI WARNING ⚠️ •cerita pertama author •kalau ada typo di maklumin aj...