Semua keluarga Tiara sudah berada di ruang rawat inap VIP yang luas dan bisa masuk banyak orang, sambil menunggu Tiara sadar.
"Apakah kalian sudah mencari pelaku yang membuat Queen terluka seperti ini?"tanya ayah
"Ya sudah"jawab Azka
"Siapa pelakunya?"tanya ayah
"Dua orang perempuan yang berpakaian seperti bukan anak sekolah"jawab Azka
"Siapa nama mereka?"tanya ayah lagi
"Tika Amanda dan Sani Kaylani"jawab Azka
Sebelum itu tadi ayah Arvin sempat menyuruh anak-anak buat cari tau siapa pelaku yang sudah buat Tiara sampai terluka seperti itu. Dan Azka mendapatkan info dari anak buahnya yang disuruh untuk mencari tahu siapa pelakunya. Dan pelakunya adalah Tika Amanda dan Sani Kaylani, jadi jangan heran kalau Azka tau namanya.
Kenapa papa Very tidak mengetahui kejadian itu?kejadian yang dimana Tiara di buli oleh Tika dan Sani?
karena saat itu papa Very sedang ada rapat di luar jadi papa Very tidak mengetahui kejadian itu."Apakah mereka sudah kau urus?"tanya opa
"Ya sudah"jawab Azka
"Kapan queen akan sadar?"tanya bunda sambil menatap sendu queen yang tertidur di brankar.
"Kita tunggu saja sayang"jawab ayah
"Tapi ini sudah lumayan lama"ucap bunda
"Kan kata dokter queen akan sadar beberapa jam lagi"ucap ayah
"Tapi ini udah lebih dari 2 jam"ucap bunda
"Bunda gak usah khawatir, princes pasti sebentar lagi sadar"ucap Natan menenangkan bundanya.
"Jev, lo gak pulang dulu apa?"tanya Ramon
"Gak"jawabnya
"Baju lo banyak darah gitu, mending lo pulang dulu deh ganti baju"ucap Ramon
"Nanti"jawabnya
"Ya nantinya kapan? Lo mau nunggu Tiara sadar dulu baru lo mau ganti baju gitu?"tanya Ramon
"Iya"
"Lo suka ya sama adek gue?"tebak Ramon sambil menunjuk ke arah Jevon
Jevon yang ditanya seperti sama Ramon langsung kaget dan bingung harus jawab seperti apa.
"Lo suka yaa?"tanya Ramon lagi
"Gak"jawabnya singkat
"Gak usah bohong deh Jev, nanti kalau Tiara keduluan orang gimana?"tanya Natan yang sudah ikut campur dengan percakapan antara Jevon dan Ramon.
"Gak"jawab Jevon
"Bener enggak? Nanti kalau keduluan orang gak usah nyesel ye lu"ucap Natan
Setelah mendengar ucapan Natan, rasanya Jevon tidak rela kalau Tiara jadi milik orang lain. Apakah dirinya sudah suka dengan Tiara? Atau jatuh cinta kepada Tiara?. Ah rasanya Jevon yang memikirkan hal itu pusing sendiri.
"Woy Jev gak usah bengong lo"ucap Natan
"Gak"saat sadar dari lamunannya
"Yakin lo gak mau sama adek gue?"tanya Natan
"Gak tau"jawabnya
"Lagi pula kalau lo mau sama adek gue, lo harus lewatin pawangnya dulu yang banyak ini"lanjut Natan sambil melihat ke para abang-abangnya yang sibuk dengan kegiatannya masing-masing.
Lain dengan para orang tua yang melihat interaksi mereka berdua sedari tadi.
"Jangan harap lo dapet adek gue, kalau gak lewatin mereka dulu"lanjut Natan
KAMU SEDANG MEMBACA
MUTIARA [END]
Teen FictionSEBELUM BACA CERITA INI SEBAIKNYA FOLLOW TERLEBIH DAHULU. DON'T COPY MY STORY. Sudah di revisi, tapi kalau masih ada typo atau yang lainnya, mohon dimaklumkan... TAHAP REVISI SELESAI WARNING ⚠️ •cerita pertama author •kalau ada typo di maklumin aj...