Kemarin Tiara and family sudah menghabiskan waktu bersama sama dengan acara makan siang di luar, bermain dan yang lainnya.
Kini mereka kembali ke aktivitas mereka masing masing yaitu bersekolah, kuliah dan juga bekerja.
Seperti halnya pagi ini ,Tiara sudah siap dengan seragam sekolahnya dan juga tas yang di pakainya serta wajah yang hanya memakai bedak sedikit dan juga bibir yang hanya pakai lip balm yang tidak berwarna agar bibir tidak terlihat pucat dan kering.
"Queen"panggil bunda dari depan pintu kamar Tiara
"Iya bunda"jawabnya
"Boleh bunda masuk?"tanyanya
"Masuk aja bunda, kayak sama siapa aja"jawab Tiara
Ceklek
Terbukalah pintu kamar Tiara dan terlihatlah bunda dengan senyuman manisnya."Kamu sudah siap?"tanya bunda
"Sudah bunda"jawabnya
"Apakah queen biasa bangun pagi, sampai sampai jam segini sudah siap?"tanya bunda
"Iya bun, Tiara biasa bangun pagi, karna dulu di panti Tiara harus sholat subuh sama bantu ibu panti siapin sarapan"jawab Tiara
Bunda yang mendengar penjelasan Tiara merasa bangga dengan putrinya karna masih melaksanakan kewajibannya dan juga merasa sedih karna tidak bisa melihat berkembangan putrinya ini.
"Yaudah yuk turun ke bawah kita sarapan"ajak bunda sambil menarik pelan tangan Tiara.
"Ayok bun"jawabnya
***
"Bunda dimana yah?"tanya Natan yang baru saja sampai di meja makan dan disana sudah berkumpul opa oma, mama papa, dan juga saudara saudaranya.
"Lagi bangunin queen"jawab ayah
Setelah ayah berbicara terdengarlah langkah kaki dari arah tangga dan itu adalah langlah kaki bunda dan Tiara.
"Selamat pagi semua"ucap Tiara
"Pagi Queen"
"Pagi Princess"
"pagi Tiara"
Jawab mereka"Ayok duduk sayang"ucap bunda
"Iya bun"
"Princess sini deket abang duduknya"ucap Azka dan Tiara hanya menganggukan sebagai jawaban dan kemudian duduk di samping Azka.
"Mari kita sarapan"ucap opa
"Iya opa"jawab mereka.
Aktivitas sarapan pun hening hanya ada dentingan sendok dan garpu.
***
"Princes berangkat bareng abang aja"ucap Azka
"Tiara bareng bang Natan sama bang Ramon aja, bang, kan bang Azka juga harus ke kantor"jawab Tiara
"Bareng abang aja"ucap Azka
"Gak usah maksa kali bang, Tiara kan tadi udah bilang berangkat bareng Natan sama Ramon"saut Natan
"Gak, princess harus berangkat bareng sama abang"ucap Azka
"Tapi kan Tiara bar---"ucapan Tiara kepotong
"Gak ada penolakkan"ucap Azka
"Yaudah Tiara sama bang Azka berangkatnya"jawab Tiara pasrah
"Good princess"sambil mengusap usap kepala Tiara lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
MUTIARA [END]
Dla nastolatkówSEBELUM BACA CERITA INI SEBAIKNYA FOLLOW TERLEBIH DAHULU. DON'T COPY MY STORY. Sudah di revisi, tapi kalau masih ada typo atau yang lainnya, mohon dimaklumkan... TAHAP REVISI SELESAI WARNING ⚠️ •cerita pertama author •kalau ada typo di maklumin aj...