Tiara sudah selesai dengan buang air kecilnya, saat membuka pintu kamar mandi di depannya sudah ada berdiri dua cewek dengan pakaian yang bisa di bilang bukan seperti anak sekolah melainkan seperti tante tante dengan make up yang tebal dan baju yang menperlihatkan lekukan tubuhnya.
"Misi gue mau jalan"ucap Tiara
"Gak, gue gak akan kasih lo jalan sebelum gue kasih pelajaran ke lo"jawab cewek itu
"Gue gak kenal lo"ucap Tiara dan jangan lupakan dengan nada bicaranya yang tidak ada takut takutnya kepada kedua cewek itu.
"Kenalin gue Tika Amanda, cewek tercantik di sekolah ini dan sekaligus pacarnya Jevon"ucapnya cewek itu memperkenalkan diri. Ya cewek itu adalah Tika Amanda dan juga temannya yang bernama Sani Kaylani.
"Gue Sani Kaylani dan gue pacarnya Natan"lanjut temen Tika
"Halu sekali kalian"batin Tiara
"Oh"jawabnya singkat"Cuma oh doang lo jawab?"tanya Tika emosi
"Terus gue harus jawab apa?"tanya Tiara sambil mengangkat sebelah alisnya
"Lo emang bener bener ngeselin ya"ucap Tika
"Udah Tik langsung aja"pancing Sani
Tiba tiba Tika langsung menampar Tiara dengan sangat kencang dan sampai sampai pipinya merah.
Tiara yang mendapat tamparan secara tiba tiba kaget dan itu langsung membuat dirinya marah.
"Maksud lo apa nampar gue?"tanya Tiara"Karna lo udah deket deket sama Jevon dan yang lainnya"jawab Tika
"Emang kenapa gue deket sama mereka?"pancing Tiara
"Gue gak suka liatnya dan Jevon itu hanya milik gue"jawab Tika.
"Emang kak Jevon mau sama lo? Yang dandanannya kaya tante tante gini?"sambil tersenyum miring
"Yang pasti mau lah, jelas jelas gue cantik emangnya lo, dan tadi apa lo bilang gue tante tante?"ucap Tika
"Ya emang lo kan kaya tante tante"jawab Tiara
"Lo bener bener ya"ucapnya sambil emosi dan siap siap ingin menampar Tiara lagi, tapi sebelum tangan itu sampai di area pipi Tiara, Tiara lebih dulu menahannya.
"Lepasin tangan gue"ucap Tika sambil memberontak agar tangannya dilepaskan oleh Tiara.
"Mau lo sebenernya apa?"tanya Tiara tepat di depan muka Tika
"Gue mau lo jauhin Jevon dan yang lainnya"jawab Tika
"Gak bisa"ucap Tiara
"Lo harus jauhin mereka, kalau lo gak jauhin mereka, lo akan nanggung akibatnya"ancam Tika
"Gue gak takut sama ancaman lo"jawab Tiara santai "dan dengerin baik-baik, gue gak akan jauhin Jevon dan yang lain karna di situ ada abang-abang gue"lanjutnya
"Siapa yang lo maksud abang-abang lo?"tanya Sani
"Natan dan Ramon"jawabnya
"Cih, gak usah halu lo, keluarga Pranaja gak ada anak perempuan, apa lagi kayak lo yang jelek begini"ucap Tika
"Terserah kalau lo gak percaya dan gue pastiin yang akan kena akibatnya bukan gue tapi lo"jawabnya
"Lo bener bener mau main main sama gue?"tanya Tika
"Siapa takut"jawab Tiara menantang
"Kenapa raut wajah dia seperti tidak takut dan malah terlihat datar wajahnya? Apakah dia sedang menahan takut atau memang dia tidak takut?"batin Tika
KAMU SEDANG MEMBACA
MUTIARA [END]
Teen FictionSEBELUM BACA CERITA INI SEBAIKNYA FOLLOW TERLEBIH DAHULU. DON'T COPY MY STORY. Sudah di revisi, tapi kalau masih ada typo atau yang lainnya, mohon dimaklumkan... TAHAP REVISI SELESAI WARNING ⚠️ •cerita pertama author •kalau ada typo di maklumin aj...