MUTIARA [END]

47. MUTIARA

Kalau ada typo atau kesalahan kata kasih tau ya biar diperbaiki

Makan malam sudah selesai dari 10 menit yang lalu. Dengan anggota keluarga yang lengkap. Kini semua anggota keluarga Pranaja sedang berkumpul di ruang keluarga. Semua anggota keluarga Pranaja terdiri dari opa oma, ayah bunda, mamah papah, kakek nenek dan sembilan abang Tiara dan juga Tiara tentunya.

Malam ini memang semua abang Tiara yang berjumlah sembilan itu pada kumpul karna tadi di beritahu bunda untuk pulang ke rumah karna ada kakek dan nenek mereka yang kangen dengan mereka dan tidak ada kata yang tidak pulang. Dan jadilah sembilan abang Tiara pulang sebelum jam makan malam.

Kini di ruang keluarga posisinya para orang tua, Azka, Marvin dan juga Ares duduk di sofa. Para orangtua disibukkan dengan menonton acara televisi sedangkan Azka, Marvin dan Ares disibukan dengan laptop mereka masing-masing yang mungkin mengurus pekerjaan kantor.

Sedangkan yang duduk di bawah dengan alas karpet lembut dan juga halus ada Fael, Sebastian, Rian, Raka, Natan, Ramon dan juga Tiara yang sedari tadi sedang bermain gunting batu kertas suit dengan satu wadah yang berisi tepung. Syarat dari permainan yang saat ini mereka sedang mainkan adalah, apabila mereka kalah suit makan wajah mereka harus di celupkan ke dalam wadah yang berisi tepung itu.

Oh ya kenapa mereka bisa bermain bersama dengan Tiara, sedangkan yang sudah memaafkan kesalah Tiara tadi hanya Natan dan Ramon. Jadi tadi sebelum permainan suit itu dimulai, Tiara minta maaf kepada abangnya yang lain. Dan para abangnya pun memaafkan dan mereka juga minta maaf udah marah sama Tiara ,mereka juga sebenarnya tidak bermaksud buat Tiara merasa bersalah atau yang lainnya. Mereka melarang Tiara bawa mobil sendiri hanya tidak ingin Tiara celaka atau yang lainnya.

Dan jadilah sekarang mereka berbaikan bahkan bermain bersama. Ya walaupun Azka, Marvin dan Ares tidak ikut bermain dengan mereka. Malah memilih sibuk mengurusi pekerjaan kantor mereka.

Mereka bermain dengan berpasangan, dari Fael berpasangan dengan Sebastian, Rian dan Raka serta yang terakhir ada Natan, Ramon dan Tiara. Karna jumlah orangnya ganjil jadi Natan, Ramon dan Tiara bertiga. Di situ sempat ada percecokan antar mereka, lebih tepatnya antara Fael, Sebastian, Rian, Raka, Natan dan Ramon yang memperbutkan Tiara suruh masuk tim mereka, tapi pada akhirnya Tiara memilih masuk tim Natan dan Ramon dan pilihan Tiara membuat Fael, Sebastian, Rian dan Raka kecewa, mereka pikir Tiara akan memilih mereka ternyata tidak.

Tapi tidak masalah buat mereka, karna niat mereka ingin membuat Tiara senang, bahagia dan juga tertawa.

Tentunya permainan ini adalah ide Tiara yang sempat mereka tolak ,tapi melihat jurus andalan Tiara yang mungkin baru mereka lihat dan mungkin seterusnya akan jadi jurus yang membuat mereka tidak tega untuk menolak keinginan Tiara ,mereka jadi tidak tega dan dengan berat hati mereka mengiyakan permainan Tiara ya walaupun wajah tampan mereka yang akan jadi korbannya.

Saat ini muka Sebastian dan juga Rian yang sudah dipenuhi dengan tepung, karna mereka kalah suit dari lawan mereka masing masing.

"Hahahahahahaha, abang mukanya kayak badut,hahahahahaha"Tiara sambil tertawa melihat kedua muka abangnya yang dipenuhi tepung itu.

Mereka yang mendengar dan melihat Tiara tertawa sangat senang, karna selama ini mereka belum melihat Tiara tertawa lepas seperti itu. Apalagi para orangtua yang melihatnya pun ikut tersenyum juga karna keluarga ini kembali lagi dengan canda tawa dan kebahagian yang selama ini sudah hilang dan kini kembali ada.

"Kamu curang princes kena tepungnya sedikit"ucap Sebastian atau Bastian

"Iya dong Tiara kan jago suit"jawabnya bangga

"Masa"ledek Rian

"Iya"

"Bohong kali"ledek Rian