13. MUTIARA

15.1K 833 13
                                    

Kini semua keluarga Pranaja sedang menunggu hasil Test DNA antara rambut Tiara yang tadi sempat di ambil diam diam oleh Natan dan rambut kedua orang tua kandung Tiara.

Tidak semua keluarga Pranaja, yang menunggu hasil tes DNA adalah kedua orang tua kandung Tiara, opa dan oma, mama dan papa dari Ramon, Natan dan Ramon dan juga Rian.

Sudah 1 jam lamanya mereka menunggu di depan ruang yang dimana ruang itu adalah ruang tes DNA.

Kenapa mereka saat ini berada di rumah sakit?

Oke kita flashback dulu

Flashback on
Masuklah seoarang laki laki tampan ke rumah yang mewah dengan berpakaian seragam sekolah putih abu abu dan jangan lupakan tas yang di berada di pundak kanannya.

"Assalamualaikum "salam laki laki itu

"Wa'alaikumsalam, kamu udah pulang Nat?"tanya wanita paruh baya yang masih terlihat cantik walau umurnya yang sudah tua

"Iya bun"sambil mencium punggung tangan wanita paruh baya itu.

Laki laki itu adalah Natan yang tadi mengantarkan Tiara pulang ke panti. Dan wanita paruh baya itu adalah bundanya Natan.

"Ayah mana bun?"tanya Natan

"Ayah kamu ada di ruang kerjanya"jawab bunda

"Yaudah kalau gitu Natan ke ruang kerja ayah dulu ya bun, dah bun,"ucap Natan dan mencium pipi bundanya lalu berjalan menuju ruang kerja ayahnya.

"Natan kenapa? Seperti ada sesuatu yang penting"monolog bunda saat melihat anaknya yang terlihat buru buru sekali ingin bertemu dengan ayahnya.

"Ayah"ucap Natan yang langsung masuk begitu saja ke ruang kerja ayahnya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

Ayahnya yang sedang berkutat dengan laptop dan berkas berkas kantor lainnya mengalihkan pandangannya ke sumber suara yang tadi memanggilnya.

"Kenapa tidak mengetuk pintu dulu"ucap ayahnya Natan

"Maaf ayah Natan tadi buru buru mau kasih tau ayah sesuatu"jawab Natan yang sudah berada di depan meja ayahnya

"Cepat katakan apa?"tanya ayahnya Natan dengan tegas

"Natan sudah mengambil beberapa helai rambut gadis itu"jawab Natan

"Jangan bercanda"ucap ayah

"Natan serius ayah"jawab Natan"nih buktinya"sambil menunjukkan kantong kecil yang beriisi beberapa helai rambut.

"Apakah itu benar rambut gadis itu?"tanya ayah sambil menatap kantong plastik kecil yang masih di pegang oleh Natan.

"Iya ayah"

"Kalau gitu kita langsung ke rumah sakit saja, untuk membuktikan apakah gadis yang bersekolah di sekolah keluarga Pranaja itu queen atau bukan"ucap ayah

"Kalau gitu Natan ganti baju dulu"ucap Natan

"Biar ayah yang pegang ini"ucap ayah sambil mengambil plastik kecil yang di dalamnya berisi rambut dari pegangan tangan Natan.

"Baiklah, kalau begitu Natan ke kamar dulu"ucap Natan dan berlalu keluar dari ruang kerja ayahnya.

"Kamu akan kembali ke keluarga Pranaja queen"batin ayah sambil memandangi plastik kecil itu.

***

"Sayang"panggil ayah nya Natan kala memasuki kamarnya. Dan terlihat istrinya yang sedang duduk di kasur sambil membaca majalah.

MUTIARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang