©4

2.4K 82 0
                                    

Setelah selesai makan,mereka kembali pada tujuan awal yaitu mencari cincin.

"Kesitu dulu yuk,itu tempat biasa mamah beli perhiasan." Ujar nathan menunjuk sebuah toko perhiasan.

"Kak carinya yang simple aja ya,biar nggak keliatan cincin nikah gitu." Pinta jesna saat mereka masuk kedalam toko.

"Iya, gue ngerti kok." Nathan mengerti maksud jesna,ia juga tidak ingin jika pernikahannya ketauan sebelum lulus sekolah,apalagi jesna yang masih duduk dikelas sebelas.

Mereka mengitari etalase didalam toko tersebut sambil melihat mana cincin yang cocok,dan saat itu juga nesna menarik ujung baju nathan agar berhenti.

"Kenapa?" Tanya nathan menoleh kebelakang.

"Gue mau liat model cincin yang ini." Tunjuk jesna pada sebuah cincin yang benar-benar simple dan elegan.

Dia beneran niat cari yang simple. Nathan tersenyum saat batinnya berkata demikian.

"Yang ini kak,dilihat dulu." Ucap pegawai toko itu sambil tersenyum dan memperlihatkan cincinnya.

"Gimana?" Jesna menunjukkan cincin yang ada dijari manisnya itu kepada nathan,saat nathan mengangguk jesna terlihat senang.

"Mau yang ini aja,apa mau lihat yang lain dulu." Tanya nathan.

"Emm kayanya ini udah bagus kak,kakak juga suka kan." Ujar jesna tersenyum pada nathan.

"Iya gue suka,yaudah mba ini aja tolong disesuain sama ukuran jari kita ya." Ujar jesna pada pegawai.

Setelah memilih cincin yang mereka inginkan dan mendapatkan yang sesuai,akhirnya mereka pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah memilih cincin yang mereka inginkan dan mendapatkan yang sesuai,akhirnya mereka pulang.

Nathan mengantarkan jesna pulang sampai kedepan pintu rumahnya.

"Lu nggak mau mampir dulu kak?" Tanya jesna saat mereka sudah ada didepan pintu rumah jesna.

"Nggak usah jes udah mulai malem juga,sekalian mau ketemu temen abis dari sini." Jesna mengangguk dan nathan membalasnya lalu ia mengelus pucuk kepala jesna lembut.

"Salamin aja sama ayah,bunda,dan bang bian ya assalammualaikum."

"Waalaikumsalam,hati-hati lu kak." Balas jesna sambil melambaikan tangan pada nathan yang sudah keluar dari perkarangan rumahnya.

"Assalammualaikum bund,yah,abang." Ujar jesna saat masuk kedalam rumahnya.

"Waalaikumsalam dek,udah selesai urusannya." Jawab bian yang saat ini sedang duduk disofa ruang tv.

"Udah bang,bang ayah sama bunda mana?." Jesna menyalimi bian lalu duduk disampingnya.

"Oh ayah sama bunda masih ada urusan digedung tempat acara kalian nanti,kayanya pulang malem deh dek,,kamu mandi dulu sana terus kita makan malem." Ujar bian dan diangguki oleh jesna,jesna langsung pamit untuk masuk kedalam kamarnya.

JESNATHAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang