Mereka sudah sampai di rumah keluarga Irham,setelah nathan memarkirkan mobil ia turun untuk membukakan pintu mobil penumpang dimana jesna duduk.
Ia tau saat ini jesna tidak bisa berjalan bebas karna ulahnya.
"Pelan pelan." Ujar nathan saat jesna turun,jesna bahkan sudah tak canggung untuk menggenggam tangan suaminya itu.
"Mau digendong aja." Tanya nathan.
Dengan cepat jesna menggeleng,"Kakak nyari kesempatan." Jelas jesna mendapat cengiran dari nathan.
"Yaudah yuk jalan, pelan-pelan aja." Nathan membantu jesna dengan tangan kirinya yang merangkul pinggang jesna dan tangan kanan menggenggam tangan jesna.
Saat mereka sudah berada didepan pintu,mereka mengetuk pintu dan bel tak lupa mengucapkan salam.
"Assalammualaikum bunda,ayah." Ujar mereka berbarengan.
"Waalaikumsalam." Jawab seseorang dari dalam,tak lama pintu terbuka menampilkan seorang wanita paruh baya berhijab.
"Ehh kok kalian disini, nggak sekolah?" Tanya ayu bingung,pasalnya hari ini masih hari sekolah.
"Hehe bolos sekali nggak papa ya bund." Jawab nathan dengan cengiran khasnya.
Yah nathan berubah menjadi anak yang humble dan ceria hanya pada keluarganya,sisanya mah batu es doang isinya.
"Duh kalian ini, yuk masuk dulu." Nathan dan jesna mengangguk setelah mereka menyalimi ayu.
Nathan meminta jesna untuk duduk saja disofa,takutnya jika banyak bergerak malah makin nyeri.
Kata jesna nggak usah diomongin lagi,tapi nathannya khawatir kan salah dia.
"Bund, ayah masih di kantor?" Tanya jesna pada ayu yang kembali serius pada sinetron yang tengah ditontonnya.
"Iya masih lah, kamu nggak liat sekarang jam berapa,,aneh aja pertanyaan kamu." Jawab ayu dengan memasukkan cemilan kacang kedalam mulutnya.
"Ohh, jesna sama kak nathan mau nginep." Jelas jesna lalu melihat nathan yang melongo karna ucapannya.
"Bolehkan?" Tanya jesna pada nathan,nathan mengangguk sebagai jawaban lalu tersenyum dan mengelus kepala jesna pelan.
"Seriusan kamu,nanti kaya pas itu bundanya diphp-in." Tanya ayu dengan sangat dramatis.
"Iya seriusan lah bunda." Jesna kesal dengan bundanya.
Emak gue gini amat sih bentukannya,tapi untung anaknya pada nurun bapaknya. Jesna geleng-geleng kepala karna ayu.
"Kalian udah makan?" Ayu bersuara kembali.
"Udah bund,tadi sebelum kesini sarapan dulu dirumah." Jawab nathan yang menyenderkan kepalanya di bahu jesna.
"Oh yaudah,nanti makan malem bareng ya." Ucap ayu,lalu mereka mengangguk.
"Ok deh,bunda tinggal kedapur dulu." Mereka kembali mengangguk sebagai jawaban.
"Ke kamar yuk jes, gue ngantuk." Ucap nathan pada jesna.
"Kakak duluan aja nanti aku nyusul." Balas jesna yang memilih menonton tv,pas sekali film kesukaannya tengah dimulai.
"Nggak papa gue tinggal, nanti bisa sendiri kan." Jesna mengangguk dan menjauhkan tubuh nathan dengan kedua tangan.
Nathan memegang kedua tangan jesna lalu mencium kening mulus jesna.
Cupp
"Gue duluan,hati-hati pas naik tangga." Nathan langsung pergi setelah mencium kening jesna,takut terkena amukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
JESNATHAN [END]
RomancePerjodohan adalah satu kata yang banyak dibenci kaum anak muda jaman sekarang, jaman sekarang mana ada perjodohan dilakukan ini bukan jaman siti nurbayan. Perjodohan akan tetap dilakukan jika keuntungan yang didapat besar, namun perjodohan juga bisa...