JESNATHAN [END]

©8

16.40 Wib

Jesna terbangun karna suara dering handphone yang keras,dilihatnya diatas nakas ternyata handphone milik nathan yang berdering.

Karna jesna tidak ingin menggangu nathan yang masih nyenyak tidur,akhirnya ia mengangkat telpon itu.

Call On

"Hallo,Assalammualikum." Ucap jesna saat pertama kali mengangkat telpon itu.

"Eh kok suara cewe,tunggu ini jesna ya?" Ujar orang diseberang sana,jesna mengeryit bingung lalu dilihatnya siapa yang menelpon ternyata gibran.

"Eh iya kak ini gue,ada apa ya?" Tanya jesna.

"Nathannya mana jea,soalnya udah janjian mau ketemu kok anaknya nggak nongol-nongol." Ucap gibran,benar saja jam sudah menunjukkan pukul 4 sore dan nathan bilang akan bertemu teman-temanya jam 3 sore.

"Kak nathan masih tidur, bentar gue bangunin dulu." Jesna beralih menutup telpon itu dan membangunkan nathan.

"Kak bangun ada telpon dari kak gibran." Ucap jesna membangunkan nathan,nathan hanya menggeliat.

Sepertinya nathan memang sedang tidur dengan nyenyak ya.

"Halo kak." Panggil jesna pada gibran.

"Udah dibangunin?" Tanya gibran.

"Kak nathan masih capek kayanya, susah dibangunin,, gimana kalo nanti gue suruh kak nathan telpon balik ya." Ujar jesna memberi saran.

"Yaudah deh,makasih jes."

"Iya kak,Assalammualaikum." Ucap jesna sambil tersenyum.

"Eh sampe lupa,Waalaikumsalam." Gibran mengakhiri telponnya dan jesna menyimpan kembali handphone nathan diatas nakas.

Call Off

Jesna duduk dipinggir kasur dan menggoyang-goyangkan tubuh nathan.

"Kak bangun ih udah sore." Ujar jesna.

"Eunghh." Lenguh nathan dan sedikit membuka matanya.

"Apa loh." Tanya nathan.

"Udah sore ayo pulang katanya kamu juga mau ketemuan sama temen-temen." Ucap jesna menarik tangan nathan,tapi malah jesna yang tertarik.

"Kita nginep aja yuk." Ucap nathan,mendapat geplakan dari jesna ditangannya.

"Awww,sakit jes." Nathan benar-benar membuka matanya dan menatap jesma sambil mengusap punggung tangannya.

"Rasain,kalo ngomong nggak mikir dulu loh kak,,emang besok kita make baju apa kesekolah kalo nginep disini." Ujar jesna memberitahu nathan,nathan pun menepuk dahinya sendiri.

"Hehe baru inget,yaudah yuk pulang." Nathan bangkit dari kasur dan berjalan keluar kamar.

"Kakak cuci muka dulu." Teriak jesna,nathan berlari kecil kearah kamar mandi.

Sedangkan jesna langsung menggendong ranselnya dan menarik koper-kopernya kebawah.

"Heh, nathan mana kok kamu sendiri yang bawa." Bian yang memang baru pulang dari kantor bara pun membantu jesna mengangkat kopernya.

"Lagi cuci muka,baru bangun tidur." Jawab jesna mendapat anggukan dari sang kakak.

"Oiya bang,jadi besok berangkatnya." Tanya jesna saat mereka sudah ada di bawah.

"Jadi jes abang udah pesen tiket penerbangan buat besok." Jesna tidak menjawab tapi langsung memeluk bian.

"Bakalan kangen aku." Ucap jesna didalam pelukan bian,bian membalas pelukan itu erat.