©23

1.8K 51 0
                                    

Kini usia kandungan jesna sudah menginjak 9 bulan dan menurut perkiraan dokter jesna akan melahirkan sekitar 1 minggu lagi,jadi jesna dan nathan sementara tinggal dirumah elina dan dani.

"Hari ini nathan lembur lagi ya?" Tanya elina pada jesna yang sedang menikmati mie ayam diruang keluarga.

"Ya gitu heran istrinya lagi hamil gede gini masih aja sibuk kerja." Ujar jesna sedikit kesal pasalnya tadi pagi ia meminta nathan untuk tidak berangkat ke kantor tapi tetap berangkat.

"Udahlah jes, demi masa depan cerah kalo kata papah." Balas elina dengan mengibaskan tangannya ke wajah.

"Papah mah ada ada aja ya mah." Kekeh jesna begitu pun dengan elina.

Jesna bangkit dan pergi ke dapur untuk menaruh mangkok bekas makannya,dan beralih ingin pergi ke kamar.

Tapi saat ia ingin menaiki tangga tiba-tiba perutnya terasa sakit.

"Akhh." Ringisnya sambil memegang perut,elina yang mendengar itu langsung berlari menghampiri jesna.

"Jes kamu kenapa?" Tanya elina khawatir.

"S sa sakit mahh." Ujar jesna sedikit terbata.

Elina segera memanggil pak harto untuk menggendong jesna menuju mobil,lalu ia meminta pada bi darti untuk menyiapkan tas yang berisi perlengkapan bayi.

"Pak cepet bawa jesna ke mobil,dia mau melahirkan dan bi darti tolong ambil perlengkapan jesna dikamar." Ujar elina dengan cepat lalu mengambil tasnya di kamar dan langsung mengikuti jesna masuk kedalam mobil.

"Mahh hikss sakitt." Ringis jesna mencengkram baju yanh dipakainya.

"Sabar ya sayang, mamah mohon tahan." Ujar elina menenangkan jesna,seraya terus mengusap pelipis jesna yang sudah penuh dengan peluh keringat.

"Pak tolong dipercepat."

"Siap nyah."

"Hikss mahh k kakk nathann." Jesna menangis ia merasa sangat sakit dibagian perutnya, ia mengjlingat bagaimana bundanya melahirkannya apakah seperti ini rasanya.

"Nathan bakal dateng kok kamu tenang aja ya sayang,mamah semuanya ada sama kamu." Ujar elina.

Sesampainya dirumah sakit perawat segera membantu mereka dengan membawa brankar.

Jesna dibawa keruang bersalin,dan menurut dokter ia harus menunggu sampai pembukaan selesai.

Elina merasa kasihan pada menantunya, ia segera menghubungi nathan.

Anakbujang
Ringing
Call On

"Assalammualaikum mah kenapa?" Tanya nathan pada sang mamah.

"Nathan kerumah sakit sekarang." Ujar sang mamah cepat dengan nada cemas pula.

"Mamah kenapa?" Nathan yang berada di ruang kerjanya langsung bangkit dari kursi.

"Jesna, jesna mau lahiran kamu cepet kerumah sakit sekarang." Ucap elina lalu mematikkan telpon.

Call off

Nathan yang mendengar bahwa istrinya akan melahirkan segera keluar dari kantor dengan cepat,bahkan risky yang akan menemuinya tertabrak.

"Pak, ini ad.." Ucapan risky belum selesai saat nathan menyelanya.

"Nanti, sekarang saya harus kerumah sakit jesna mau melahirkan." Ucap nathan lalu pergi dari sana, ia dengan tergesa-gesa keluar dari perusahaan.

Ia menaiki mobil dengan kecepatan tinggi dan tidak peduli jika polisi mengejarnya,saat ini yang ada dalam pikirannya adalah jesna dan anaknya yang akan segera lahir.

JESNATHAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang