Pagi harinya mereka masih nyaman dikasur dengan selimut yang menutupi seluruh tubuh mereka.
Sampai ketukan dari luar membangunkan salah satu dari mereka.
Tokk tokk tokk
"Jesna, nathan." Panggil ayu dari luar kamar.
Nathan mengerjabkan mata kala suara itu masuk ke telinganya.
"Anjir kesiangan." Nathan langsung banhkit dari tidurnya dan melihat jesna masih tertidur.
"Jesna, nathan ayo bangun." Ayu kembali mengetuk pintu.
"Kita udah bangun bund,maaf kesiangan." Ucap nathan lalu berjalan membuka pintu kamar.
"Kalian kesiangan gini,itu dibawah ada temen-temen kalian loh." Ujar ayu.
"Ehh mereka disini bund, kok nggak ngasih kabar ya." Jelas nathan yang tidak tau apapun.
"Katanya udah bilang sama jesna, mungkin dia lupa mau ngasih tau kamu semalem." Balas ayu lalu pamit pergi ke bawah.
Nathan menutup pintunya dan beralih berjalan ke temat tidur.
Dia lupa ngasih tau gue ya. Nathan mengelus kepala jesna membuat si empu mengubah posisi tidurnya menjadi miring menghadap nathan.
"Jesnaa." Panggil nathan lembut dengan perhatian mengusap pipi jesna.
"Eunghh." Lenguh jesna tapi tidak membuka matanya.
"Heyy yuk bangun,ada temen dibawah." Ujar nathan berusaha membangunkan jesna.
"Uhhh." Jesna membuka matanya lalu menguceknya perlahan.
"Pagi kak." Kalimat pertama yang keluar dari bibir ranum jesna adalah ucapan selamat pagi untuk suaminya.
"Hu'um pagi juga, bangun yuk mereka pada dateng." Ujar nathan membantu membangunkan jesna.
"Jam segini, aku kira agak siangan." Jesna sedikit kaget dengan kedatangan teman-temannya sepagi ini.
Kalian kaget ya karna jesna make aku kamu sama nathan, itu mereka rundingin semalem asikk nggak lo gue lagi hehe.
"Iya kakak nggak tau, tadi dikasih tau sama bunda." Nathan berjalan masuk kedalam kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok giginya.
Jesna juga ikut bangkit dari tempat tidur tak lupa kembali merapikannya.
Melihat nathan yang keluar dari kamar mandi dengan cepat,jesna langsung bertanya.
"Kamu nggak mandi kak?." Nathan mengangguk dan mengambil sisir dari meja rias milik jesna.
"Jorok." Jesna menatap nathan dan begitupun sebaliknya.
"Bodo ah aku mah tetep ganteng gak mandi juga." Kepedean seorang nathan meningkat.
"Hilih sombong." Jesna memilih menghentikan pertengkaran kecil ini dengan masuk kedalam kamar mandi.
Mereka turun dengan bergandengan tangan menuju ruang keluarga dimana teman-temannya sudah berkumpul.
Pakaian yang dipakai jesna dan nathan casual karna ya hari minggu hanya ingin dirumah saja tapi ada teman-teman mereka.
"Dateng cuman buat ngerusuh doang." Jelas nathan lalu duduk disofa kosong begitupun jesna ia memilih duduk dikarpet tepat dibawah nathan.
"Nggak bilang mau dateng pagi." Ujar jesna mendapat cengiran dari teman perempuannya.
"Nggak ada kerjaan di rumah jadi langsung kesini." Jawab resma yang tengah menonton tv sambil mengunyah cemilan.
KAMU SEDANG MEMBACA
JESNATHAN [END]
RomancePerjodohan adalah satu kata yang banyak dibenci kaum anak muda jaman sekarang, jaman sekarang mana ada perjodohan dilakukan ini bukan jaman siti nurbayan. Perjodohan akan tetap dilakukan jika keuntungan yang didapat besar, namun perjodohan juga bisa...