©10

2.2K 69 0
                                    

Sore harinya setelah mereka berdua pulang dari mall,dan langsung kelelahan.

Lihat saja setelah menyalimi elina mereka langsung pamit kekamar dan merebahkan tubuh dikasur.

"Jes kaki gue pegel." Ujar nathan pada jesna yang tengah memejamkan mata.

"Lah terus?" Tanya jesna yang memang juga tengah kelelahan.

"Pijitin." Balas nathan langsung mendapat tatapan tajam dari jesna.

"Idihh, kan salah kakak sendiri ngajak gue ke mall." Jesna membangkitkan diri dan memposisikan tubuhnya duduk bersandar.

"Iya iya gue ngaku salah dah, dari tadi sensi amat neng." Nathan ikut membangkitkan diri lalu beralih masuk kekamar mandi.

Bukan sensi kak, cumankan gue juga capek dia malah minta pijitin.  Jesna menggelengkan kepala dan memijit pelipis kepalanya.

"Gue buatin susu jahe anget aja kali ya. " Guman jesna lalu berjalan keluar kamar dan menuju kedapur.

Saat jesna turun kedapur disana ada sang mamah yang sedang membantu memasak bi darti.

"Hay mah, maaf ya nggak sempet bantuin masak. " Jesna memasang wajah melas.

"No problem sayang, kamu udah mandi?" Tanya elina saat jesna beralih kearah kulkas.

"Belum mah, aku mau buatin susu jahe anget buat kak nathan katanya badannya pegel. " Jawab jesna mengeluarkan bahan-bahan dari kulkas.

"Emm baiknya menantu mamah ini. " Jesna tersenyum kala elina mengucapkan pujian itu.

Jesna memotong, memarut semua bahan dan merebusnya, setelah dirasa cukup ia menungkannya kedalam gelas dan membawanya kekamar.

"Mah aku keatas dulu ya. " Izinnya oada elina dan mendapat anggukan,elina tersenyum seraya menatap punggung menantunya itu.

Ya Allah terima kasih pada rahmat mu, aku mendapatkan seorang menantu dan juga putri yang baik dan sholeha. Batin elina terus tersenyum dan melanjutkan aktivitas memasaknya.

Didalam kamar jesna melihat nathan sudah rapi dengan pakaian santainya dan tengah menyisir rambut.

"Kak nih gue buatin susu jahe, bisr badan lu nggak pegel lagi. " Ujar jesna menaruh gelas itu diatas meja rias, nathan menatapnya lantas tersenyum.

Kemudian nathan memegang tangan kanan jesna dan menempelkannya dibibir miliknya.

"Makasih. " Ucapnya seraya mengecup telapak tangan jesna, jesna kaget dan membuat pipi tirusnya itu memerah.

Jesna menarik tangannya dan menyembunyikan itu dibelakang tubuh munyilnya.

"Udah gue mau mandi." Berlari kecil kedalam kamar mandi,dan langsung menutupnya.

Dibalik pintu itu ia menutup wajahnya seraya menghentakkan kaki pelan saking malunya ia sekarang.

Kuatin gue sampe lulus.  Pikirnya berdoa,ia takut jika dirinya tidak bisa menahan godaan nathan yang sudah menjadi suaminya itu.

••••

Malam harinya mereka sekeluarga makan malam bersama dengan diselingi obrolan santai.

"Than kamu udah kepikiran mau masuk univ mana gitu? " Tanya dani,nathan menggeleng sebagai jawaban.

"Tadinya kepikiran, cuman sekarang nggak lagi." Jawab nathan sambil menyuapkan nasi kedalam mulutnya.

JESNATHAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang