⚠️Warning ⚠️
Cerita ini mengandung baper, sad, dan humor. Enjoy
.
.
Scorpio anak berandalan ketua geng zodiak yang terkenal disekolah SMA Harapan dijakarta, memiliki sifat tak mengenal ampun kepada siapapun, berandalan, dan biang onar
Tujuan hidupn...
Maaf untuk slow updatenya. Jangan lupa tinggalkan vote dan komen yah. Happy reading.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Scorpio melihat sekelilingnya dia melihat Leandra dan anak-anak Zodiak yang lainnya secara bersamaan. "Gue ada dimana?" Tanya cowok itu.
Leandra menghampiri Scorpio kemudian memeluknya dengan erat. Scorpio hanya bisa diam Ketika perempuan tersebut memeluk dirinya dengan erat.
"Akhirnya lo sadar Le. Gue khuatir banget lo gak bangun-bangun daritadi," ujar Florenza.
"Eh lo diem deh. Jangan caper-caper amat lo bukan ceweknya," balas Mellody.
"Udah Mell tenang dulu. Jangan marah-marah kondisi lagi gak memungkinkan," tambah Dewi berusaha menenangkan Mellody.
"Kamu gak kenapa-napa kan?" Tanya Leandra kemudian melepaskan pelukannya.
"Gak apa-apa Cuma pingsan tadi," balas Scorpio kemudian berdiri secara perlahan-lahan.
"Gimana kita menang?" Tanya Scorpio.
Putra menunjuk teman-temannya yang sedang terbaring lemah akibat perseteruan dengan Pandora dan Zeus. "Kita kalah besar. Mereka berhasil bikin kita terpojok."
Scorpio terdiam lemas melihat banyak teman-temannya yang sudah babak belur karena ulah Pandora dan Zeus yang menghabisi mereka semua.
"Berapa orang yang babak belur?" Tanya Scorpio.
"Dah lo jangan pikirin ini dulu. Lo liat cewek lo daritadi dah kuatir banget sama lo Le," balas David.
Scorpio memperhatikan mata Leandra yang lebam karna menangis menunggu Scorpio sadar. "Kamu gak kenapa-napa kan?" Ucap cowok itu.
"Gak. Kamu jangan pikirin aku sekarang liat aja kondisi kamu," balas Leandra.
"Duain. Lo sadar sama kondisi lo sekarang kalo anak-anak Zodiak yang lainnya gak ngaku kalah sama mereka lo dah mati sekarang," tambah Bramasta.
"Maksud lo apa Bram? Lo kenapa ngomong kek gitu?"
"Kita semua ngaku kalah sama Pandora dan Zeus buat Reza ngampunin nyawa lo bang,"
"Bram kalem jangan ngasih tau bang Leo dulu," bisik Gabriell pada Bramasta.
Scorpio menarik kerah seragam Bramasta."Buat apa kalian nyerah dari sampah kek mereka?"
"Gue sama Anton yang bertanggung jawab sama keputusan itu. Lo jangan marah-marah sama Bramasta," balas Anton.
"Kalian berdua kenapa ngelakuin hal kayak gitu? Gue gak sudi kalo kita ngaku kalah dari sampah kayak mereka!" Seru Scorpio.
"Udah sih Le. Mereka kek gitu karena mereka mau nyelamatin nyawa lo bego," cetus Florenza.
"gue lebih baik mati Flo. Daripada harga diri gw diinjek-injek kek gini," ujar Scorpio dengan mata memandang tajam kearah Florenza.