Scorpio [Hiatus]

40. Sisi Lain

𖤓NOTE𖤓

Maaf untuk slow updatenya. Jangan lupa tinggalkan vote dan komen

"Ngapain sih lo Tang joget-joget gitu?" tanya Putra pada Bintang.

"Gue lagi buat tiktok Put. Tau aja gue nanti bisa ketemu sama seleb tiktok. Kalo gue ketemu seleb tiktok kan nanti gue bisa memperkenalkan Zodiak kemata dunia," ujar Bintang.

Anton menggeleng melihat tingkah Bintang. "Gini yah Tang, harusnya yang bikin video joget-joget gitu si Dhina. Lah kalo lo mah gak bakal ada yang liat."

"Ada kok Ton. Nanti yang liat si Bintang joget om-om yang ada digym," sahut David.

Anton tertawa. "Parah lo Vid nanti si Bintang jadi mainan om-om."

"Leo mana?" tanya Semesta.

"Biasalah tuh didalem kelas lagi sama yayank Leandra," ujar Putra. "Lo jangan iri yah Sta."

"Ngapain gue iri goblok. Mending lo gue jual dilazada Put biar laku," balas Semesta.

"Udah lo diem aja. Gue lagi mantau kehadiran Florenza," bisik Putra pada Semesta.

"Lo ngapain mantau dia goblok. Lo kira dia bakal masuk kesekolah setelah kejadian kemarin?" tanya David.

Putra tersenyum. "Kalo menurut gue dia bakal masuk, dia kan gak tau malu."

"Parah lo Put. Jangan gitu sama dia," sahut Bintang.

"Liat aja nih yah. Kita ngomongin dia pasti nanti bentar lagi orangnya sampe," ujar Anton.

"Kalo orangnya sampe masuk hari ini. Kita salahin Putra gara-gara dia kita jadi ngomongin Florenza," tambah Bintang.

"Ga jelas lo raja monyet. Masa iya dia masuk gue yang disalahin," balas Putra.

"Eh siaga-siaga gue liat pergerakan dari koridor. Bentuk nya terlihat sama dengan Florenza," bisik Putra pada sahabatnya.

Bintang menggeleng tidak percaya. "Bener aja orangnya langsug sampe."

Florenza yang menyadari dirinya sedang diawasi langsung menghampiri mereka berlima. Kelimat orang tersebut terlihat panik terutama Bintang yang berbicara tidak dikontrol volume suaranya.

"Kalian ngapain disini. Kalian ngawasin gue?" tanya Florenza.

"Gak tau tuh si Putra. Parah si Putra emang idenya dia tuh Flo," ujar Bintang disamping Florenza.

"Jangan didengerin Flo. Gue disini Cuma gabut doang nungguin guru masuk kelas," sahut Putra. "Sebenernya Semesta yang suruh kita."

"Lah kok gue lagi yang kena? Kan gue gak ngapa-ngapain daritadi," balas Semesta.

Florenza tertawa. "Put kalo mau bohong tuh pinteran dikit, mana mungkin Semesta kayak gitu."

Anton tertawa. "Tuh lo liat Florenza aja yang disekolah ini belom ada dua bulan aja tau kalo Semesta tuh gak kek gitu."