Scorpio [Hiatus]

35. Bubar?

𖤓NOTE𖤓

Maaf untuk slow updatenya. Jangan lupa tinggalkan vote dan komen yah. Happy reading.

"Lo pada ngapain disini?" Tanya Scorpio datar.

"Lah lo juga ngapain disini bangke. Kan harusnya dah pada masuk sekolah," balas David sembari mengenakan seragam miliknya.

"Ini kok anak Zodiak angkatan Bramasta pada gak masuk kelas sih," ujar Scorpio

Bramasta yang sedang asik memutar lagu dj miliknya. Menyadari bahwa Scorpio memanggil dirinya.

"Kenapa bang? Hadir nih gue," ujar Bramasta.

"Lo ngapain disini? Kekelas woi," balas Scorpio.

"Ini juga kok calon inti Zodiak pada nurut aja sama si sedeng," tambah Scorpio.

"Biasalah," sahut Betrand.

"Emang males banget kalian," ujar Scorpio

Florenza menepuk bahu Scorpio berhasil membuat cowok tersebut terkejut karena tepukan Florenza. "Hei Le ngapain disini kok gak masuk kelas sih?" Tanya Florenza.

"Harusnya gue yang nanya itu kekalian semua. Ngapain kalian masih pada disini," balas Scorpio.

"Inget gue sama inti Zodiak dipanggil sama kepsek. Gak tau dia mau bahas apaan gue juga bingung," tambah Scorpio.

"Keknya mah dia mau ngasih kita medali deh Le. Kan kita berhasil bikin Zeus sama Pandora mundur," jawab Bintang asal, "Kan kita pahlawan sekolah."

Putra memukul lengan Bintang yang sedang tertawa. Putra memukulnya dengan kepuasan sendiri, Sedangkan Bintang hanya meringis kesakitan.

"Apaan sih lo Put. Kenapa juga lengan gue lo pukun anjrit," rengek Bintang.

"Suka-suka gue. Lagian pasti si kepsek mau ngomong serius tentang Zodiak," balas Putra.

"Gue setuju sama si Putra. Gak biasanya kepala sekolah sampe manggil kita keruangan dia," ujar Semesta.

"Bener banget. Malah kalo kita masuk ruangan dia yang ada kita diludahin sama dia," tambah Anton.

Florenza terlihat kebingungan apa yang sedang dipikirkan oleh inti Zodiak. Dirinya hanya tertuju pada senyum tipis Scorpio yang terlihat sangat manis.

"Kok dia manis banget yah kalo lagi senyum gitu. Rasa ingin memiliki semakin melonjak," batin Florenza.

Scorpio memecahkan lamunan Florenza yang sedang menatapnya sembari tersenyum tipis pada dirinya. Membuat Scorpio kebingungan mengapa Florenza selalu tersenyum seperti sedang kerasukan sesuatu makluk gaib.

"Lo kenapa jir. Kok ngeliatin gue terus," ujar Scorpio.

"Lo terpesona yah sama ketampanan si boss? Tambah Putra.