Seperti kegiatan rutinnya setiap hari setelah menjadi pekerja di rumah Sehun, Joohyun sudah bangun pagi-pagi sekali, lebih tepatnya ia bangun pukul 5 pagi dan segera membersihkan tubuhnya sebelum pada pukul 6 pagi ia pergi ke rumah Sehun menaiki bus. Pukul setengah 7 pagi ia sudah sampai di rumah Sehun dan langsung turun ke dapur untuk membantu bibi Han membuat sarapan sebelum membangunkan 3 bayi-bayinya yang mungkin masih bergelung di bawah selimut hangat.
"Sudah, yang ini biar bibi saja! Kau bangunkan saja Sehun dan Naeun, mereka harus segera bersiap," Kata bibi Han setelah menyelesaikan memasak menu utama sarapan mereka pagi ini.
Joohyun mengangguk, mencuci tangannya dan melepas apron-nya sebelum menaiki anak tangga menuju kamar-kamar dimana para bayi-nya berada. Biasanya Joohyun pergi ke kamar Sehun dulu, tapi kali ini gadis itu pergi ke kamar Aciel duluan karena tak sengaja mendengar suara Aciel saat lewat depan kamar balita itu.
"Hei, sudah bangun? Bagaimana tidurmu semalam?" Tanya Joohyun sembari membawa Aciel ke dalam gendongannya, seperti biasa Aciel hanya akan mengomel dengan omelan khas bayi-bayi pada umumnya.
"Ayo kita bangunkan unnie dulu sebelum membangunkan daddy," Kata Joohyun sembari keluar dari kamar Aciel, lantas memasuki kamar yang letaknya tepat berada di sebelah kamar Aciel, yaitu kamar Naeun.
Tapi Joohyun menghentikan langkah kakinya sejenak setelah melihat ranjang Naeun kosong, gadis itu lalu melangkah ke kamar mandi dan mengetuk pintunya, memastikan Naeun sedang membersihkan tubuhnya.
"Naeun, kau didalam, sayang?" Tanya Joohyun sembari mengetuk pintu.
"Iya, unnie! Naeun sedang poop!"
Joohyun terkekeh mendengar jawaban Naeun, tapi syukurlah, artinya Naeun punya pencernaan yang bagus kalau bangun tidur langsung buang air besar.
"Kalau sudah selesai segera turun kebawah untuk sarapan, ya!"
Setelah Naeun membalas iya, Joohyun pergi ke ranjang Naeun dan meletakkan Aciel disana sembari ia membereskan ranjang yang ukurannya lebih besar dari ranjangnya itu, melipat selimut dan merapihkan sprei-nya sebelum pergi ke lemari Naeun dan menyiapkan seragam yang akan Naeun gunakan pagi ini untuk pergi ke sekolah, setelahnya gadis itu juga menyiapkan sepatu serta kaos kaki yang akan Naeun gunakan, meletakkannya tepat di samping ranjang.
Sebelum keluar dari kamar Naeun dan pergi ke kamar Sehun, Joohyun menyempatkan diri untuk mengecek isi tas Naeun, menyamakan buku pelajarannya dengan jadwal pelajaran yang Sehun tempelkan pada meja belajar Naeun.
"Bangunkan daddy-mu yang pemalas itu!" Kata Joohyun pada Aciel dan menurunkan balita itu diatas tubuh Sehun.
Sedang Aciel membangunkan ayahnya, Joohyun pergi ke meja yang ada di kamar Sehun dan membereskan beberapa lembar kertas berisi balok nada dan lirik, menumpuknya jadi satu sehingga meja yang tadinya tampak berantakan itu jadi rapi. Setelahnya Joohyun juga mengambil beberapa pasang baju dan juga kaos kaki Sehun yang berserakan dimana-mana, ada yang diatas ranjang hingga diatas sofa, kekasihnya itu memang jorok sekali.
"Selamat pagi!" Sapa Joohyun pada Sehun yang telah membuka kedua matanya dan menguyel-uyel Aciel.
"Selamat pagi!" Sapa Sehun balik, mengamati Joohyun yang tengah memungut pakaian-pakaiannya.
"Aku tak mau mengomelimu, tapi aku akan mengatakannya untuk yang terakhir kali, kalau besok aku lihat masih ada baju atau kaos kaki yang berserakan di kamarmu seperti ini, silahkan bersihkan sendiri saja!" Kata Joohyun sedikit kesal pada Sehun yang tak pernah berubah.
"Iya, maaf! Semalam aku kelelahan."
Joohyun menghela napasnya, "Apa susahnya tinggal melepas baju dan memasukkannya pada keranjang baju kotor? Besok jangan diulangi lagi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Inattendu
Fanfiction{𝒇𝒆𝒂𝒕𝒖𝒓𝒊𝒏𝒈 𝑺𝒆𝒉𝒖𝒏 𝒂𝒏𝒅 𝑰𝒓𝒆𝒏𝒆} 𝘬𝘢𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘚𝘦𝘩𝘶𝘯, 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘑𝘰𝘰𝘩𝘺𝘶𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘶𝘵𝘶𝘩 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢. _________ !! 𝚒 𝚛𝚎𝚊𝚕𝚕𝚢 𝚊𝚙𝚙𝚛𝚎𝚌𝚒𝚊𝚝𝚎 𝚊𝚕𝚕 𝚝𝚑�...