6. Rahasia Yeji

375 55 2
                                    

We love you, Hyunjin!❤️❤️❤️

We love you, Hyunjin!❤️❤️❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brugh!

Suara gelak tawa pun terdengar di telinga Yeji saat anak perempuan itu jatuh di lantai.

"Yah, jatuh ya? Ups, maaf. Gue gak sengaja" kata Nancy sebelum dirinya pergi, diikuti oleh teman-temannya.

Yeji menghela nafas, lalu tangannya pun bergerak untuk mengambil buku-buku nya yang berserakan.

"Eh?"

Yeji mendongak saat ada sebuah tangan yang membantunya dan mendapati kalau Mark tengah berdiri di hadapannya.

"Bul?"

Mark berjongkok dan membantu Yeji mengambil buku-buku milik gadis itu, "You gak apa-apa?"

Yeji mengangguk, "Yeah, i'm okay."

Keduanya bangkit, lalu Mark memberikan buku yang tadi ia ambil kepada Yeji.

"Jangan dengerin kata mereka, anggap saja itu hanya angin lewat" ujar Mark.

"Terima kasih" gumam Yeji sebelum berbalik.

"Yeji."

Yeji menghentikan langkahnya dan berbalik untuk menatap Mark yang tadi memanggilnya.

"Aku tahu semua ini berat untuk mu, tetapi percayalah. Suatu saat nanti kau pasti bisa bahagia setelah melewati semua ini."

Yeji menunduk dan tak berselang lama dirinya tersenyum ke arah Mark, "Terima kasih, bul."

"Sama-sama" kekeh Mark sembari menatap punggung Yeji yang berjalan menjauhinya.

💙💙💙

"Kamu kenapa?"

Yeji yang sedang menata kue-kue hanya menggeleng sebagai jawaban atas pertanyaan Wendy.

"Yeji" Wendy memegang pundak Yeji dan merubah posisinya menjadi menghadap dirinya.

"Kamu kenapa?" Tanya Wendy lagi.

"Aku gak apa-apa, Wendy. Kamu gak perlu khawatir" jawab Yeji.

"Tetapi sorot matamu mengatakan hal sebaliknya, Yeji" gumam Wendy.

Yeji tersenyum, "Aku gak apa-apa, kau tenang saja."

Cting!

"Selamat datang di Happiness Café!" Sapa Wendy dan Yeji.

"Layani mereka, biar aku yang membuat pesanannya" jelas Wendy yang dibalas anggukan dari Yeji.

"Selamat datang, ingin pesan apa?" Ucap Yeji sembari mengotak-atik mesin kasir.

"Yeji?"

Yeji menghentikan kegiatannya, tubuhnya seketika menegang saat mendengar namanya dipanggil.

IN生 | 2Hwang✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang