Hyunjin dan Yeji merupakan saudara kembar yang sejak kecil sudah mendapatkan begitu banyak cobaan. Di usia mereka yang masih muda, mereka sudah merasakan kejamnya dunia ini.
Apa yang akan terjadi pada mereka?
Apa mereka akan bisa melewati semua coba...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halo semuanya!
Seperti yang sudah tertera di atas kalau ini adalah Special Chapter untuk ulang tahun Hyunjin, jadi kalau part ini dan part selanjutnya tidak nyambung, Author mohon maaf karena part ini Special.
Semoga kalian suka 😊
We Love You, Hyunjin ❤️
Happy Reading ❤️
23.21 AM
Yeji terbangun dari tidurnya saat ia merasa ponselnya berdering dan menampilkan kontak Chaeryeong di layar.
Yeji menggeser tombol hijau di layar ponselnya dan menempelkan benda pipih itu di telinganya.
"Halo?"
"Yak! Hwang Yeji! Kemana saja lo?! Jangan bilang lo tidur?!"
Yeji membulatkan matanya dan menatap layar ponselnya, ternyata Chaeryeong mengundang para sahabatnya yang lain dalam panggilan tersebut.
Pantas ada suara si tupai, batin Yeji.
"Iya-iya, maaf. Namanya juga ngantuk."
"Terus bagaimana sekarang?" Tanya Yuna.
"Iya, kita harus apa, ganteng?" Sahut Lee Know.
"Gue mau pergi ke minimarket untuk membeli camilan, kita bertemu disana."
"Eh? Langsung saja kita ke apartment lo" kata Changbin.
"Lo gak ganti password nya 'kan?" Tanya Ryujin.
"Nggak, mereka gak ganti password nya" jawab Felix.
"Lo udah buat kuenya 'kan?" Tanya Seungmin.
"Udah dong, kuenya aman!" Jawab Felix lagi.
"Ini balonnya ditiup disana aja 'kan?" Tanya I.N.
"Iya, I.Nnie" jawab Chaeryeong.
"Yaudah, yang lain langsung ke apartment si kembar. Gue mau bantu Yeji beli camilan" kata Bang Chan.
"Oke."
"Yaudah, ayo kita berangkat!" Ujar Lia.
"Yeay! Kita berpesta!" Sahut Lee Know.
Tut.
Yeji mengusap wajahnya sebelum ia memutuskan untuk beranjak dan memakai jaketnya.
Gadis itu keluar dari kamarnya dan pergi menuju kamar Hyunjin untuk melihat kembarannya.
Yeji menghela nafas lega saat ia mengintip dari celah pintu dan mendapati kalau Hyunjin sudah tertidur pulas.
Gadis bermarga Hwang itu pun memutuskan untuk segera pergi ke minimarket dan membeli beberapa camilan.
