Jangan lupa Streaming ITZY Mafia in The Morning MV
*****

Happy Reading ❤️"Yak! Mark Lee!!"
Mark langsung membekap mulut Yeji menggunakan tangannya ketika gadis itu berteriak.
"Jangan berteriak" pelan Mark.
Mendengar itu, Yeji membulatkan matanya dan langsung meninju lengan anak laki-laki itu.
"Kenapa kau meninju i? I gak akan memperkosa you kok" tanya Mark sembari memegang lengannya.
"Lo mesum sama gue, gue potong burung lo!" Ancam Yeji.
Mark bergidik mendengar ancaman Yeji, apalagi ekspresi gadis itu terlihat sangat serius.
"You tenang saja, i gak akan mesum sama you because perempuan itu harus di jaga, bukan di rusak. Justru kalau bisa i mau melindungi you" ujar Mark.
Yeji terdiam mendengar ucapan Mark, tatapannya pun kini melunak hanya karena penjelasan bule yang ada di hadapannya.
Mark tersenyum melihat keterdiaman Yeji. Jika kalian tau, Mark sungguh tulus mengucapkan kalimat terakhirnya, ia benar-benar ingin melindungi Yeji.
Yeji menggelengkan kepalanya dan menatap Mark datar, "Ada apa lo bawa gue kesini?"
"Nggak ada apa-apa sih, hehehe..." Jawab Mark.
"Yak! Anak ini! Apa lo tau gue harus berangkat untuk lomba nanti?! Terus untuk apa lo bawa gue kesini kalau gak ada urusan?!"
Lagi-lagi, Mark harus kembali membekap mulut Yeji karena sekarang mereka sedang di belakang sekolah dan dirinya takut dituduh apa-apa oleh para siswa-siswi.
"Dengar, Light Fury. Nanti you 'kan mau lomba, sebelum lomba you berdoa dulu, oke? I yakin you bisa juara karena i bisa lihat you sangat bersungguh-sungguh dalam lomba ini" Mark menjauhkan tangannya dan beralih memegang pundak Yeji.
"Tapi gue merasa aneh, bul.." lirih Yeji.
"Karena you ikut lomba bukan dari uang you dan you juga gak tau siapa yang daftarin you?" Tanya Mark yang dijawab anggukan dari Yeji.
"Yeji. Please, sekali saja you and Night Fury berhenti menolak pertolongan orang lain. I know kalian ingin mandiri, tapi kalian juga human dan manusia itu makhluk sosial yang membutuhkan human lainnya" jelas Mark.
"Jangan sedih lagi ya? You harus semangat, oke? Ayo, smile" Mark mengusap pipi Yeji.
Mendengar itu, Yeji pun menampilkan senyuman di wajahnya dan itu membuat Mark senang.
"Sudah sana berangkat, kasihan Night Fury sama Pak Jimin nungguin. Hati-hati di jalan dan semoga sukses! Pulang-pulang bawa piala ya?"
Yeji terkekeh dan mengangguk, "Makasih ya, bul.."
Setelah mengucapkan itu, Yeji pamit untuk pergi dan meninggalkan Mark sendiri di belakang sekolah.
"Ah! Come on, Mark Lee. Sampai kapan you menyembunyikan perasaan mu pada Light Fury? Dasar laki-laki pengecut!" Mark menjambak rambutnya sendiri.
Mark menghela nafas, ia memilih untuk melangkahkan kakinya menuju kelas karena bel masuk sudah berbunyi.
Tanpa dirinya sadari, ada seorang siswi yang memperhatikan dirinya sedari tadi. Bahkan saat anak laki-laki itu bersama Yeji, siswi itu melihat dan mendengar semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IN生 | 2Hwang✓
FanfictionHyunjin dan Yeji merupakan saudara kembar yang sejak kecil sudah mendapatkan begitu banyak cobaan. Di usia mereka yang masih muda, mereka sudah merasakan kejamnya dunia ini. Apa yang akan terjadi pada mereka? Apa mereka akan bisa melewati semua coba...